Google
 

Wednesday, October 29, 2008

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

Tulisan ini sebagai awal postingan mengenai regulasi pendidikan. Sebagai pelaku di dunia pendidikan perlu kiranya kita memahami peraturan-peraturan yang berlaku. Berdasar pengamatan dan pengalaman yang saya peroleh, ternyata banyak diantara temen2 yang nota bene berprofesi sebagai pendidik atau temen2 calon pendidik, belum memahami regulasi yang berlaku. Hal ini tentu memprihatinkan, karena regulasi itu tentunya akan mengikat semua komponen yan terlibat dalam dunia pendidikan. Oleh karenanya, kedepan saya akan mengulas regulasi (peraturan) yang berkaitan dengan pendidikan.

Regulasi pertama tentunya adalah UUSPN, UU No. 20 Th. 2003, sebagai amandemen dari UU No. 2 Th. 1989. Undang-undang ini di syahkan pada tanggal 8 Mei 2003 pada masa pemerintahan Presiden Megawati Sukarno Putri. Terdiri atas 22 Bab dan 77 pasal.

dalam pasal 1 ayat 1 disebutkan bahwa: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

Untuk mengetahui isi UU Sisdiknas lebih detail silahkan download disini.

Wednesday, September 17, 2008

Departemen PU butuh Lulusan Teknologi Pendidikan (S1)

Kabar gembira bagi temen-temen alumni Teknologi Pendidikan, terutama yang pengen jadi PNS. pada pengadaan pegawai negeri sipil Departemen Pekerjaan Umum (PU) tahun 2008 ini, dibutuhkan Sarjana (S.1) Pendidikan (Pendidikan Teknik Sipil/Teknologi Pendidikan/Manajemen Pendidikan) sejumlah 4 orang. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui situsnya Departemen PU mulai tanggal 17 September sampai 17 Oktober 2008. Untuk lebih jelasnya mari menuju TKP: http://www.pu.go.id/SPPNSPU2008.asp.asp.

Tuesday, September 16, 2008

Lowongan Dosen di UNNES

Sekedar berbagi informasi, mungkin ada diantara pembaca yang pengen jadi dosen di UNNES (Universitas Negeri Semarang). Berikut pengumuman yang saya ambil dari situsnya UNNES: Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor Nomor 44092/A4.1/KP/2008 tanggal 4 September 2008 dan Hasil Rapat Teknis Kepegawaian 8 sampai dengan 10 September 2008, Universitas Negeri Semarang akan menerima Calon Pegawai Negeri Sipil sejumlah 65 orang, Informasi lebih lanjut dapat di unduh di : di sini

Tuesday, September 9, 2008

Mendiknas menghembuskan Angin Segar bagi Guru

Sore tadi saat nonton televisi, tanpa sengaja saya melihat berita saat Mendiknas, Bambang Sudibyo, menyampaikan janji untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan dosen. Wah..benar-benar menyegarkan pernyataan yang disampaikan mendiknas. Beliau mengatakan bahwa tahun depan gaji guru dan dosen (PNS) akan ditingkatkan pada kisaran 14%-15%. dengan peningkatan itu, gaji guru dengan pangkat terendah menjadi minimal 2 juta rupiah. Wuih..lha yang pangkatnya sudah tinggi jadi berapa ya???

Pada kesempatan itu, mendiknas menegaskan bahwa apa yang beliau sampaikan merupakan bukti janji yang pernah disampaikan presiden saat pidato kenegaraan 16 agustus yang lalu. klo coba flasback pada pidato prosiden memang manjanjikan peningkatan kesejahteraan guru, dengan mengatakan gaji guru (tentunya yang PNS) paling rendah 2 jt, meskipun belum jelas rinciannya. dalam RAPBN 2009 dana pendidikan mencapai Rp 224 Trilyun. Mendiknas juga menyampaikan disamping peningkatan gaji guru dan dosen PNS, guru swasta juga akan diberi insentif, walaupun jumlahnya relatif kecil: 50rb untuk guru yang belum S1 dan 100rb bagi guru dengan pendidikan S1.

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia pendidikan, saya turut bahagia mendengar berita tersebut, apalagi jika pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten/kota) juga memberikan perhatian dan porsi lebih untuk dunia pendidikan. Sehingga janji-janji yang selama ini kita dengar untuk meningkatkan kesejahteraan guru (dan juga dosen :-)) bukan sekedar janji-janji kosong dan komoditas politik saat menjelang pemilu saja, tapi memang bukti keperpihakan penguasa pada dunia pendidikan.

Akan tetapi bagi insan pendidikan, kondisi tersebut juga perlu kita imbangi dengan peningkatan komitmen untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Jangan sampai kita menuntut peningkatan kesejahteraan, tanpa ada peningkatan kinerja. kualitas pendidikan menurut saya faktor paling besar ditentukan oleh kinerja guru dalam mendidik dan memberikan pengalaman belajar pada siswa, karena gurulah dalam pendidikan ini yang menjadi ujung tombak (meskipun tidak jarang juga menjadi ujung tombok ;-)

Monday, September 8, 2008

Program Kreativitas Mahasiswa 2008

Kabar gembira bagi temen-temen mahasiswa, terutama yang seneng (bahkan punya hobby) nulis. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun anggaran 2009 sudah didepan mata. Program yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun sejak tahun 2001oleh Dikti Depdiknas ini dapat menjadi ajang aktualisasi generasi muda dalam hal ini mahasiswa. melalui program ini diharapkan mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan akademik dan profesionalitasnya. yang tak kalah penting tentunya mahasiswa diharapkan selalu menelurkan karya-karya kreatif dan inovatif. Prosedur program ini adalah mahasiswa (kelompok mahasiswa) menulis proposal kemudian mengirim ke Dikti melalui perguruan tingginya masing2. kemudian Dikti menyeleksi proposal yang masuk. proposal yang dinyatakan layak akan didanai maksimal 6 juta per proposal (tentu saja untuk ukuran mahasiswa bukan angka yg kecil, iya kan??) ;-).

Langsung saja ke pokok masalah, untuk periode ini ada 4 kategori yang dapat dikompetisikan, yaitu

  1. PKMP (bidang Penelitian)
  2. PKMT (penerapan Teknologi)
  3. PKMK (Kewirausahaan)
  4. PKMM (Pengabdian Masyarakat)

dalam pengusulan program mahasiswa harus membentuk kelompok antara 3-5 orang, boleh sebidang atau lintas disiplin ilmu. Pengiriman ke Dikti Depdiknas secara kolektif oleh Untuk Perguruan Tinggi asal mahasiswa. Untuk UNNES proposal harus sudah diterima oleh Bagian Kemahasiswaan paling lambat 6 OKtober 2008, makanya tunggu apalagi, ayo buktikan klo mahasiswa juga bisa berkarya, berkreasi dan berinovasi. Klo tahun kemaren UNNES bisa meloloskan 228 proposal yang didanai, tahun ini harus bisa lebih baik lagi. Bagi yang belum memiliki buku panduan PKM, dapat download disiniPanduan PKM.

Selamat Berjuang….

Thursday, September 4, 2008

Persiapan Ujian Proposal

Setelah menunggu hampir 1 bulan, akhirnya kemaren sore saat ngabuburit, telp yang selama ini ditunggu, akhirnya datang juga. Ya..sudah hampir sebulan ini aq nunggu kabar kapan pelaksanaan ujian proposal tesis. besok sore (jam 3) sy akan memaparkan rancangan penelitian di hadapan dewan penguji. meskipun baru sekedar proposal, setidaknya ini juga menjadi bagian penting yang akan menentukan langkah penelitian (penyusunan tesis) berikutnya. dalam postingan kali ini sy pengen menyampaikan sekilah tentang penelitian yang akan sy lakukan. harapannya temen2 yg berkesempatan membaca tulisan ini bs memberi masukan/saran/kritik untuk perbaikan proposal yg udah tak susun.

begini ceritanya…;-) pemikiran awal yang mengilhami rancangan penelitian adalah sebuah fakta yang menyebutkan bahwa, di muka bumi ini, ada 6-10 bahasa etnis hilang setiap tahun. hal itu tentu yang menjadi keprihatinan sy yg kemudian muncul pikiran jelek: bagaimana klo ini terjadi pada bahasa jawa?? meskipun bahasa jawa merupakan bahasa etnis dengan jumlah penutur urutan ke-11 dunia (sekitar 75,5 juta jiwa), bukan mustahil lama kelamaan kekhawatiran sy bs terjadi. yang semakin memperkuat ketakutan, karena yg sy jumpai disekitar, anak2 jawa sekarang banyak yg nggak nJawani. banyak anak2 yg tidak bs berbahasa jawa, mereka (dalam hal ini juga orang tuanya) lebih suka menggunakan bahasa Indonesia dibanding bahasa jawa, meskipun bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional, akan tetapi bahasa jawa sebagai bahasa ibu juga tidak boleh ditinggalkan. bagi temen2 yg berasal dari jawa bisa melihat kondisi di sekitarnya masing2. betul tidak???

Mulai tahun 2005, gubernur Jawa Tengah menerbitkan SK yang mewajibkan pemberlakuan kurikulum bahasa jawa bagi seluruh sekolah dasar dan menengah di jateng. Hal ini tentunya menjadi sebuah langkah yg sangat bermakna dan diharapkan berimplikasi luas dalam penanaman nilai-nilai budaya jawa. Tetapi sebenarnya masalah tidak berhenti disana. Penyajian bahasa jawa dihadapan generasi muda dengan tampilan yang apa adanya, kan cenderung membosankan dan tidak menarik. apalagi saat ini, bahasa jawa telah menjadi salah satu momok bagi siswa baik dan menjadi pelajaran yg “ditakuti”. Jika hal ini yang terjadi, bukan pembinaan yang diperoleh, tapi bisa2 sebaliknya, yg terjadi justru pembinasaan bahasa jawa dihadapan calon pendukungnya.

Itu masalah awal yg sy angkat. mohon masukan/kritik/saran untuk perbaikan tulisan ini. o..iya, mohon doa restunya ya…

Monday, September 1, 2008

Marhaban Ya Romadhon, Marhaban Ya Kuliah

Rasanya baru kemaren melewati bulan Romadhon, eh..ternyata sekarang kita sudah dipertemukan lagi dengan bulan yang suci ini. Puji Syukur tentunya harus kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah mempertemukan kita kembali dengan bulan penuh rahmat. Semoga Bulan ini dapat menjadi kawah candra dimuka (ci..ye..) bagi hawa nafsu. Kedamaian, ketentraman, saling berbagi, serta nilai-nilai sosial dan spiritual bulan Romadhon menjadi nafas kehidupan seluruh warga muslim di jagad raya ini. Lewat postingan ini saya juga mo ngucapin selamat menunaikan ibadah puasa di tahun 1429 H, mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan yang pernah ku perbuat (terutama buat temen yang belum dibales ucapannya baik yg lewat sms/YM/email).
Alhamdulillah hari pertama puasa dapat dilalui dengan baik, rasanya tidak seperti sedang puasa. Mungkin karena hari ini belum banyak aktivitas. Padahal (entah kebetulan ato disengaja) hari ini adalah hari pertama masuk kuliah, mulai semester gasal 08-09. Tapi karena hari ini ada berita duka, Ibu salah satu temen mhs meninggal (Innalillahi wa Innalillahi Roji’un), temen2 mhs pada meluncur ke TKP, tidak jadi ada kuliah. Buat Pram, aq ikut berduka, hanya ucapan belasungkawa dan doa yg bisa aq berikan, semoga dirimu mendapat ketabahan dan kekuatan untuk menghadapi cobaan ini….

AC Milan Terjungkal

Kedatangan Andre Shevcenko ke Guezeppe Meazza, markas AC Milan ternyata belum memberi banyak pengaruh terhadap performa Tim. Dalam partai perdana Liga Italy 2008-2009, Milan takluk ditangan Bologna 1-2. Kehadiran Sheva dan Ronaldinho belum memberi kontribusi positif pada penampilan Rosoneri. Harapan besar dari Milanisti akan kedatangan Sheva, yang berstatus pinjaman dari Chelsea, masih harus menunggu waktu, sebagai ajang pembuktian bagi Sheva, bahwa dirinya belum Habis. Melihat pertandingan tadi, milanisti harus bersabar menanti Kebangkitan Milan. Semoga bukan sekedar impian…

Friday, August 29, 2008

Mohon maaf lahir bathin

Beberapa menit yang lau saya dapat offline massage di YM dari seorang teman. seraya memohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan, berikut saya kutipkan pesan tersebut: Do'a malaikat Jibril menjelang Ramadhan " "Ya Allah tolong abaikan puasa ummat Muhammad, apabila sebelum memasuki bulan Ramadhan dia tidak melakukan hal-hal yang berikut:
* Tidak memohon maaf terlebih dahulu kepada kedua orang tuanya (jika masih ada);
* Tidak berma'afan terlebih dahulu antara suami isteri;
* Tidak bermaafan terlebih dahulu dengan orang-orang sekitarnya.
Maka Rasulullah pun mengatakan Amiin sebanyak 3 kali. Dapatkah kita bayangkan, yang berdo'a adalah Malaikat dan yang meng-amiinkan adalah Rasullullah dan para sahabat , dan dilakukan pada hari Jumaat. Oleh itu SAYA TERLEBIH DAHULU MEMOHON MAAF jika saya ada berbuat kesalahan, baik yang tidak di sengaja mahupun yang di sengaja. Semoga Ramadhan kali ini bs kita manfaatkan sebaik2nya...

Saturday, August 23, 2008

Jateng Punya Gubernur Baru

Setelah 2 bulan yang lalu rakyat jateng melaksnakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur secara langsung untuk pertama kalinya, hari ini pasangan terpilih yaitu Bibit Waluyo dan Rustriningsih, secara resmi dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jateng masa bakti 2008-2013. Semoga ini akan menjadi awal yang baik untuk membangun jawa tengah seperti janji2 mereka pada saat kampanye yang lalu.
Ini saatnya kita menagih janji-janji manis yang pernah terlontar. jika pada saat kampanye kita hanya bisa diimingi-imingi janji sing macem-macem, mulai hari ini kita yang gantian nuntut supaya pembangunan di jawa tengah berpihak pada masyarakat kecil. Mari kita tunggu dan awasi pemenuhan janji tersebut, yang salah satu jargonnya adalah "Bali Ndeso Mbangun Deso". Bravo Jawa Tengah!!

Friday, August 22, 2008

Uang Muka (Kado) Kemerdekaan RI ke-63

Melihat penampilan perdana Timnas Indonesia A di ajang piala Kemerdekaan kemaren, saya merasa "kagum". Kemenangan besar 7-0 atas Kamboja tentunya menjadi pelepas dahaga yang telah lama kita rasakan. Terlepas dari kualitas lawan yang memang dibawah Timnas, kita bisa melihat indahnya permainan yang sudah lama tidak terlihat selama ini (terakhir pada event piala Asia tahun lalu). Apalagi Quatrick yang dicetak Budi Sudarsono, menjadikan moment malam kemaren menjadi salah satu malam terindah dalam dunia persepakbolaan tanah air.
Kondisi itu yang menginspirasi saya untuk menulis judul seperti diatas. Andaikan penampilan Timnas kita seperti yang ditunjukkan pada pertandingan kemaren dapat dipertahankan, gelar juara piala kemerdekaan tahun ini pasti tidak begitu susah untuk diraih (terutama penampilan seperti babak pertama).
Salah satu kekhawatiran yang masih mengganggu adalah konsistensi penampilan Timnas kita sendiri. Pada pertandingan kemaren kita bisa melihat dengan jelas ketimpangan kualitas penampilan babak pertama dan kedua. Pada babak kedua tidak terlihat akurasi, kerjasama yang apik, umpan-umpan pendek, dan ritme pertandingan yang tinggi. Apalagi ditambah nasib sial yang dialami Bambang Pamungkas, targetman tim PSSI itu kemaren seolah tidak dinaungi Dewi Fortuna, banyak peluang emas yang dia peroleh, tapi cuma hanya satu gol yang mampu dicetak, meskipun sebenarnya penampilan BP tidak jelek-jelek amat, setidaknya dengan dua asist yang diberikannya pada Budi Sudarsono.
Semoga Penampilan prima yang ditunjukkan pada partai perdana dapat dipertahankan, sehingga bukan hanya Uang Muka yang diberikan, tapi Kado Ulang tahun Kemerdekaan Bangsa ini dapat dibayar LUNAS dengan trofi juara Piala Kemerdekaan. Bravo Timnas Indonesia..!!!

Sunday, August 17, 2008

Pelatihan Komputer Untuk Pembelajaran bagi Guru SMP

Setelah sukses dengan pelatihan pengembangan media pembelajaran berbasis komputer bagi guru SD, kini Laboratorium komputer Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES, akan menyelenggarakan pelatihan sejenis untuk guru SMP, jenis pelatihan yang akan dilaksanakan sbb:

1. Pelatihan Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer dengan Program Macromedia Flash

Ø Waktu Pelaksanaan (9 kali pertemuan)

Tanggal : 19-22 dan 25-29 Agustus 2008

Waktu : pukul 14.00-16.00 WIB

Ø Syarat peserta : sudah familier dengan komputer, minimal menguasai Ms.Powerpoint

Ø Fasilitas : Sertifikat, materi pelatihan, snack.

Ø Kontribusi peserta : Rp 35.000,00

Ø Jumlah peserta : maksimal 20 orang

2. Pelatihan Pemanfaatan program Power Point untuk presentasi pembelajaran

Ø Waktu Pelaksanaan (2 hari)

Hari : Senin—Selasa

Tanggal : 25-26 Agustus 2008

Waktu : pukul 08.00-13.00 WIB

Ø Fasilitas : Sertifikat, materi pelatihan, snack.

Ø Kontribusi peserta : Rp 20.000,00

Ø Jumlah peserta : maksimal 20 orang

3. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru melalui Blog (Website pribadi) dengan Wordpress.Com

Ø Waktu Pelaksanaan (2 hari)

Hari : Rabu—Kamis

Tanggal : 27-28 Agustus 2008

Waktu : pukul 08.00-13.00 WIB

Ø Fasilitas : Sertifikat, materi pelatihan, snack.

Ø Kontribusi peserta : Rp 25.000,00

4. Pelatihan Peningkatan Kompetensi Guru melalui Blog (Website pribadi) dengan Blogspot (Blogger.Com)

Ø Waktu Pelaksanaan (2 hari)

Hari : Jum’at—Sabtu

Tanggal : 29-30 Agustus 2008

Waktu : pukul 07.30-11.30 WIB (Jum’at) dan

Pukul 08.00-12.30 WIB (Sabtu)

Ø Fasilitas : Sertifikat, materi pelatihan, snack.

Ø Kontribusi peserta : Rp 25.000,00

Keterangan:

1. Tempat pelatihan di Laboratorium Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES, gedung A2 lantai 2.

2. Pendaftaran di Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES, gedung A2 lantai 2 Kampus Sekaran Gunungpati Semarang, telp. 8508023, Contact person : Heri TL (08156609936), Eko (081325698789), email: heritl@yahoo.com, YM:heritl

3. Pendaftaran akan ditutup jika sudah ada 20 peserta (masing-masing jenis pelatihan).

Friday, August 15, 2008

Beasiswa Unggulan Depdiknas

Ada Kabar gembira neh, bagi yang sedang nyari beasiswa, terutama yang pengen kuliah di bidang Teknik Informatika. OK langsung saja ini info lengkapnya:

Dibuka pendaftaran Program Beasiswa Unggulan Depdiknas Program Pascasarjana Magister Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro Semarang

Pendaftaran :14 Agustus 2008 s/d 19 Agsutus 2008
Tempat Pendaftaran :Sekretariat Program S2
Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Jl. Nakula I No.5-11 Semarang
Gedung B Lantai 5
Jam Pendaftaran :08:00 s/d 16:00 Wib
Seleksi Pendaftaran :Rabu 20 Agustus 2008 Pukul. 10:00 Wib s/d Selesai
Materi Seleksi :Tes Potensial Akademik
Bahasa Inggris
Persyaratan : 1. IPK > 3.25
2. Lulus S1
3. Mengumpulkan Proposal Rencana Tesis
4. Membuat Surat Pernyataan sanggup kuliah regular pagi
5. Pas Photo 4x6 = 2 lembar
Dokumen Pelengkap : Dokumen Pendaftaran Beasiswa Unggulan

Tuesday, August 5, 2008

Pelatihan Komputer bagi Guru SD

Dalam rangka mengembangkan media pembelajaran berbasis komputer untuk sekolah dasar, Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP UNNES akan menyelenggarakan pelatihan komputer tingkat dasar (program microsoft power point) bagi guru sekolah dasar. kegiatan ini akan dilaksanakan dalam 3 gelombang, dimana setiap gelombang akan dilaksanakan selama 2 hari (pukul 08.00-13.00 WIB). Jadwal dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Gelombang 1: Hari Senin-Selasa, tanggal 11-12 Agustus 2008
2. Gelombang 2: Hari Rabu-Kamis, tanggal 13-14 Agustus 2008
3. Gelombang 3: Hari Jum'at-Sabtu, tanggal 15-16 Agustus 2008.
Tempat kegiatan di Laboratorium Komputer Jurusan Kurtekdik FIP UNNES, gedung A2 lantai 2, kampus Sekaran Gunungpati Semarang. setiap gelombang dibatasi untuk 20 peserta.
Informasi lengkap pendaftaran dapat menghubungi (024)8508023, CP. Heri TL atau Eko JP, email:heritl@yahoo.com

NB. peserta tidak dipungut biaya (GRATIS)

Saturday, July 19, 2008

Buku Online (Murah) dari DEPDIKNAS

Sebuah program yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu telah dirilis oleh Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), yaitu Buku (Pelajaran) Murah bagi siswa SD/SMP/SMA/ sederajat. Saat ini ada 49 judul buku yang sudah di upload di situsnya Depdikas, dan akan bertambah menjadi lebih dari 200 judul pada 2 Agustus 2008.
Di tengah semakin mencekiknya beban hidup, tentunya kebijakan tersebut bagaikan angin surga bagi masyarakat terutama yang memiliki anak usia SD hingga SMA/sederajat. Harga buku yang terus melambung bahkan disinyalir juga menjadi ajang bisnis penerbit dan oknum guru (ya, OKNUM.. karena sebenarnya "permainan" itu dilakukan oleh segelintir guru, sementara masih jauh lebih banyak guru yang baek..;-)
Kebijakan itu juga tidak akan berjalan semulus yang diharapkan. tentunya kita sadar bahwa tingkat melek internet masyarakat masih rendah, diatmbah lagi fasilitas untuk akses internet juga belum merata. klo kondisi itu yang terjadi, bisa-bisa bukan harga murah atau bahkan gratis yang didapat, tapi malah jadi lebih mahal dibanding beli buku cetak. oleh karenanya, pemerintah juga harus segera memacu percepatan pemeratan akses internet di negeri ini, terutama bagi institusi pendidikan.
Setidaknya Kita perlu menghargai niat baik pemerintah (dalam hal ini Depdiknas) dalam upaya menyediakan akses buku burah (bahkan bisa gratis), bagi yang ingin mengakses buku ini, dapat mengikuti petunjuk berikut:

Cara memperoleh buku sekolah elektronik (BSE)
Yang pertama masuk ke website : http://bse.depdiknas.go.id Pilih kategori tingkatan sekolah SD, SMP, SMA atau SMK lalu pilih jenis dan judul buku yang akan di copy/download dan Klik download yang ada diatas baca online, kemudian terbuka halaman peraturan dan persetujuan, centang kotak tanda setuju untuk menampilkan halaman formulir buku sekolah elektronik (BSE), masukkan nama, email, alamat web (jika ada–kosongkan jika tidak ada) dan kode keamanan lalu klik submit kemudian terbuka halaman bab per bab dengan kapasitas ukuran file masing-masing bab. Langkah selanjutnya pilih satu persatu isi buku mulai dari coper depan sampai sampul belakang, belum selesai sampai disitu karna saat memilih bab yang akan di ambil masih ada halaman link terbuka seperti dibawah ini:

BSE memiliki server mirror, silahkan pilih server untuk download dari :
Server Utama :
Jardiknas Server Jakarta - Slipi
Server UI - Depok

Server Mirror :
Jardiknas Server Aceh
Jardiknas Server Jakarta - Ciputat
Jardiknas Server Makassar
Jardiknas Server Surabaya

Centang server yg dekat dgn anda lalu klik download pada poin ini jika koneksi lambat maka download gagal. Jika berhasil tinggal milih save to disk, filenya disimpan dulu di komputer atau di flashdisk sebelum dibuka karna file2 tersebut dalam bentuk zip maka harus di unzip dulu sebelum bisa di baca.

Tuesday, July 8, 2008

34 Parpol ikut pemilu 2009

34 parpol dinyatakan berhak ikut pemilu tahun 2009. hal itu dikemukakan ketua KPU pada saat conferensi pers dalam rangka pengumuman hasil verifikasi faktual. ketua KPU menyatakan 16 parpol lama dan 18 parpol baru berhak ikut pemilu.
daftar lengkap parpol peserta pemilu 2009, dapat dilihat situs detik.com

Wednesday, July 2, 2008

Yudisium di UNNES

ya..judul diatas yg akhirnya muncul dalam postingan kali ini, karena sudah lama nggak nulis (karena banyak kerjaan yg numpuk, juga abis kluyuran ke kalimantan;-) trs pengen nulis, tp blm punya ide. Lha karena hari2 ini habis sibuk koreksi dan input nilai akhir mahasiswa untuk semester genap tahun ini, dan 2 hari lagi (jum'at) ada yudisium, akhirnya judul ini yang "tiba-tiba" muncul.
Perubahan kondisi yang cukup signifikan terjadi di UNNES saat yudisium, dulu..ciye, kayak e kok sudah lama banget. perubahan ini dimulai kira2 dua atau tiga tahun yang lalu, saat sistem akademik terpadu (SIKADU) diperkenalkan, dengan entri nilai oleh dosen dilakukan secara online melalui sistem ini. sehingga semua orang bisa tahu, siapa yang sudah dan siapa yang belum entri nilai. presure dari pimpinan universitas juga punya andil di sini, dengan ancaman jika pada saat deadline entri nilai, dosen belum memasukkan nilai, maka nilai mahasiswa pada kelas tersebut akan menjadi A.
Meskipun pada awalnya kebijakan ini menjadi pro-kontra, akan tetapi sekarang bisa dirasakan dampaknya: saat yudisium, mahasiswa bisa mengetahui berap nilai dan berapa IP yang diperoleh. Berbeda dengan yudisium waktu dulu (juga pada saat saya masih kuliah), banyak nilai yang belum keluar. pada saat yudisium paling-paling sekitar 50% nilai yang sudah bisa diketahui. Bravo untuk semua...

Thursday, June 19, 2008

Lowongan Pekerjaan untuk Teknologi Pendidikan

Yayasan Al Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon membutuhkan tenaga profesional untuk ditempatkan pada posisi Tenaga Pengelola Pendidikan (TPP) dengan kualifikasi sbb:
  • Beragama Islam
  • S1 Teknologi Pendidikan, IPK minimul 3,00
  • Diutamakan pria, usia maksimum 28 Tahun
  • Kreatif, ulet dan memiliki jiwa kepemimpinan
  • Mampu berbahasa Inggris Aktif dan Terampil menggunakan komputer (Ms. Office)
  • Bersedia Ikatan Kerja selama 3 tahun
Kirimkan surat lamaran berikut CV, fotokopi ijazah (legalisir), transkrip nilai (legalisir), KTP, sertifikat pendukung dan pas foto terbaru ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar, ditujukan kepada:
Ketua Yayasan Al Irsyad Al-Islamiyyah Kota Cirebon
Jalan Panjunan No. 27 Cirebon 45112
(surat lamaran diterima paling lambat tanggal 21 Juli 2008)

Fasilitas:
1. Honor Rp 750.000,00 per bulan
2. Tunjangan Transport per hari.

Thursday, June 5, 2008

Siswa SMA tidak lulus UN bertambah

Tingkat ketidaklulusan peserta UN SMA tahun ini meningkat menjadi 11%-12%. angka tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang mencapai 10%. Hal ini tentunya menjadi keprihatinan kita bersama. Kira2 mengapa ya? bertambahnya angka ketidaklulusan ini mungkin disebabkan beberapa faktor diantaranya: (1) jumlah mata pelajaran yang di-UN-kan lebih banyak dibanding tahun2 sebelumnya; (2) standar kelulusan tahun ini juga ditingkatkan menjadi 5,25 (tahun kemarin 5,00), trs apalagi ya? mohon masukan/komentar nggih...

Wednesday, June 4, 2008

Geger FPI

Pemberitaan seputar FPI beberapa hari ini memenuhi media massa kita, baik cetak maupun elektronik. Bahkan mulai menggeser pemberitaan mengenai penolakan kenaikan harga BBM. entah memang kebetulan atau sudah diskenario untuk mengalihkan perhatian masyarakat.
Terlepas dari masalah tersebut, kita pantas prihatin, keributan, bentrok, saling hina, saling tuding sesama warga negara Indonesia menjadi pemandangan yang seolah2 sudah sangat lazim. Apa kita tidak perfikir bahwa kita saudara, kita juga senasib, sama2 menghadapi problema hidaup yang terus bergejolak. Apakah setiap masalah harus diselesaikan dengan kekerasan? apakah saling serang, saling pukul akan mengantarkan pada situasi yang lebih baik?
Akan sangat indah klo semua potensi ini bisa bersatu, saling berbagi, saling membantu, bahu membahu membangun bangsa untuk keluar dari ketertinggalan dan keterpurukan. Jargon "indonesia bisa" yang digaungkan pada peringatan kebangkitan nasional belum lama ini harus ditunjukkan (terutama oleh pemerintah) bahwa kita (benar-benar) bisa mengatasi segala maslah yang ada.
HIDUP INDONESIA... ALLAHU AKBAR...

Thursday, May 29, 2008

Review Seminar Nasional TIK

Tadi pagi sampe siang, saya mendapat tugas jadi moderator seminar nasional yang diselenggarakan mahasiswa prodi Teknologi Pendidikan UNNES. seminar yang mengambil tema "Pengembangan dan implementasi TIK untuk meningkatkan pembelajaran yang berkualitas" diikuti lebih dari 300 peserta, dari kalangan dosen, guru, dan mahasiswa. Banyaknya jumlah peserta seminar ini menurut saya merupakan fenomena menarik, beda jaman dulu (beberapa tahun yang lalu) nyari peserta seminar itu sulitnya bukan main. jangankan bayar, gratis saja tidak semua kursi bisa terisi. akan tetapi sekarang hal tersebut tidak berlaku lagi, setiap kali ada seminar, panitia selalu menolak pendaftaran peserta beberapa hari sebelum pelaksanaan seminar karena kapasitas ruangan yang telah penuh. salut... semoga iklin menjadi pertanda meningkatnya iklim akademik...
ya..tapi sebenarnya bukan itu substansi yang akan saya tulis, seminar ini menghadirkan tiga orang nara sumber dengan latar belakang yang berbeda, dengan topik bahasan yang berbeda juga:
1. Nara sumber pertama adalah mas Budi Putra, beliau adalah CEO Asia Blogging Network, topik yang dibahas adalah seputar Blog dan implementasinya dalam dunia pendidikan, terutama bagaimana blog menjadi media pembelajaran baik bagi guru maupun bagi siswa. potensi blog yang luar biasa ini harus dioptimalkan yang ujung-ujungnya diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. saya jadi ingat salah satu judul tulisan di ilmukomputer.com yang berjudul "guru must go blog".
2. Nara Sumber yang kedua adalah Dr. rer nat. Wahyu Hardiyanto, beliau adalah Kepala UPT Komputer UNNES, yang mBaurekso ICT-nya UNNES. lulusan program doktoral dari Jerman dalam bidang ilmu computer modelling ini menyajikan topik pemanfaatan ICT dalam efektivitas dan efisiensi pembelajaran.
3. yang terakhir, adalah Mampuono, S.Pd, sebagai penyaji terakhir beliau mendapat jatah menyampaikan mengenai aplikasi ICT (dalam kesempatan ini difokuskan pada multimedia pembelajaran interaktif) dalam pembelajaran. apa yang di sampaikan pak mampu berdasar pengalamannya dalam mengembangkan berbagai produk multimedia pembelajaran maupun game technology yang telah mengantarkan beliau menjadi pemenang dalam berbagai lomba baik tingkat nasional, bahkan asia-pasifik.
sementara itu dulu ya, yang bisa saya tulis, berkaiatan substansi isi seminarnya akan saya bahas pada tulisan berikutnya... dah waktunya berangkat kuliah...;-)

Friday, May 23, 2008

Free Hosting for your blog

Need to get free hosting for your blog? Decided to run your web diary?�Or you wish to test small online business without investing much money? Here comes HOSTINGFORFREE where you do not have to pay a dime for your web presence. NOT A SINGLE CENT! Isn't it wonderful?
Hosting company "HOSTING FOR FREE" (www.hostingforfree.us) offers FREE $0 cost hosting for bloggers. You get the hosting with all the standart features that regular hostings have BUT you DO NOT PAY for that! Register there - and get your own free hosting. No need to pay a single cent: - Unlimited bandwidth - 250Mb HDD - PHP + MySQL But it's 100% free! Now bloggers do not have to pay for hosting and can host their blogs for for free there. Its really FREE HOSTING FOR YOUR BLOG.

BuyBlogReviews.com

Friday, May 16, 2008

Tim Thomas akhirnya terhempas

Akhirnya... perjuangan pahlawan-pahlawan bulutangkis Indonesia terhenti dalam memperebutkan Piala Thomas. Keuntungan sebagai tuan rumah ternyata tidak mampu membuat atlet kita menaklukan lawannya. Kali ini Korsel yang menghentikan langkah Indonesia di babak semifinal, sehingga Indonesia harus puas dengan medali perunggu bersama malaysia yang tadi sore dikalahkan Cina.. ternyata keunggulan peringkat pemain2 Indonesia dibanding Korsel, tidak menjadi jaminan kita lebih baik dari mereka (ini pelajaran penting bagi kita..;-) dan yang lebih memprihatinkan lagi kita dibantai 3-0 dihadapan pendukung sendiri, DAN ini adalah pertama kalinya Tim Thomas Korsel mengalahkan Indonesia di Kandang... itu aja yang sy tulis mlm ini, maklum masih kecewa dengan permainan pemain-pemain tim Thomas Indonesia, seperti tidak ada semangat mempertaruhkan nama bangsa.....

Monday, May 12, 2008

Demam Piala Thomas-Uber

Bulutangkis memang merupakan salah satu olahraga favorit bangsa Indonesia, ya menjadi olahraga favorit karena bulutangkis adalah salah olahraga yang berprestasi dunia, bahkan Indonesia memiliki tradisi yang membanggakan di kancah dunia internasional, sebut saja sederet nama-nama beken yang pernah dihasilkan, Tan Joe Hok, Liem Sui King, Christian Hadinata, Ivana Lie, dan nama-nama top tempo doeloe lainnya... ;-)
Bahkan saat saya dulu saya seneng2nya bulutangkis, kita punya atlet2 top yang merajai dunia, di tahun 90-an kita punya Joko Supriyanto, Ardi B Wiranata, Alan Budikusuma, Haryanto Arbi, Ricky Subagja, Rexy Mainaki, atlet lainnya yang sangat mendominasi pada waktu itu. Di bagian putri kita mengenal Susi Susanti yang sangat melegenda. Tapi setelah itu, prestasi bulutangkis kita terus merosot.
Semakin tidakjelasnya prestasi atlet2 bulutangkis Indonesia menjadikan saya menjadi tidak begitu antusias lagi dengan olehraga yang satu ini. akan tetapi dalam pekan ini, semangat untuk mengikuti bulutangkis kembali muncul. Apa sebab?? Ya..karena saat ini kita sedang disuguhi perhelatan akbar di dunia bulutangkis, apalagi klo bukan Piala Thomas dan Uber. Indonesia sudah kehilangan gelar bergengsi Piala Thomas dalam 6 tahun serta piala Uber, lebih lama lagi. Apakah tahun ini akan menjadi moment menggeliatnya prestasi bulutangkis Indonesia? klo melihat penampilan perdana Tim Piala Thomas dan Uber kita kemarin, hal itu saya pikir cukup berat... tapi apapun kondisinya, kita hanya bisa berdoa semoga kejayaan bulutangkis kita akan segera kembali....

Thursday, May 8, 2008

Kuliah Umum Teknologi Pendidikan

Sosok Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc bagi kalangan Teknologi Pendidikan merupakan seseorang yang tidak asing lagi. Ya, karena beliaulah yang membidani kelahiran Teknologi pendidikan di Indonesia. bahkan beberapa pihak menjuluki beliau sebagai "nabi"nya teknologi pendidikan Indonesia. Hal itulah yang menginspirasi prodi teknologi pendidikan FIP UNNES mengundang beliau untuk mengisi kuliah umum yang dilaksanakan Rabu kemarin (7 Mei 2008).
kuliah umum yang oleh Prof. Yusuambil tema "Peran Teknologi Pendidikan dalam Pembangunan di Indonesia" ini sebenarnya tidak sengaja dilaksanakan, karena sebenarnya beliau di undang untuk menjadi pembicara seminar nasional sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh HIMA KURTEKDIK UNNES, keesokan harinya. akan tetapi karena beliau datang lebih awal, yang diminta ngisi kuliah umum sekalian.. aji mumpung ;-)
bagi yang tidak hadir dalam kuliah umum mungkin pengen tahu sebenarnya apa yang didiskusikan, jangan khawatir materi yang disampaikan Prof. Yusuf dapat didownload disini.

Friday, May 2, 2008

Refleksi Hari Pendidikan Nasional

Peringatan hari pendidikan nasional tahun ini memiliki makna yang cukup berbeda, karena bertepatan dengan peringatan 1 abad kebangkitan nasional. Hal ini dapat tercermin dari tema yang diangkat, yaitu :"Hardiknas 2008 sebagai Bagian dari Peringatan 100 Tahun Kebangkitan Bangsa". semoga pengingtan Hardiknas ini benar-benar akan menjadi titik balik kebangkitan Dunia Pendidikan di negeri tercinta ini.
Berbagai upaya telah ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan performa sistem pendidikan nasional, beberapa diantaranya melalui program peningkatan kualifikasi tenaga pendidik, sertifikasi pendidik, program Bantuan Operasional Sekolah, block grand, dan masih banyak program lain yang telah diluncurkan.
akan tetapi, Dunia pendidikan nasional kita seakan tidak pernah lepas dari masalah, berbagai problem selalu muncul menghiasi wajah pendidikan. Penyalahgunaan Dana BOS, gonjang-ganjing sertifikasi guru, kebingungan implementasi kurikulum, serta masalah lainnya. salah satu yang saat ini sedang marak adalah pro-kontra Ujian Nasional.
Problem yang muncul serta berbagai upaya yang telah dilakukan guna memperbaiki wajah pendidikan selama ini, kita harapkan sebagai dinamika positif menuju perbaikan mutu pendidikan Indonesia. Peringatan HARDIKNAS tahun ini harus menjadi moment refleksi bagi semua komponen pendidikan di seluruh tanah air

Thursday, April 24, 2008

Online Dapat Dollar

untuk mendapatkan dollar lewat internet ada berbagai cara, dan cara yang satu ini terbilang cukup enak dan mudah. "Kita akan dibayar ketika kita online". Nah enak dan mudah kan kan?. kita tidak perlu melakukan apa2, kita hanya login trus klik tombol "Earn Money" nah dah mulai tuh kita mendapatkan dollar. Dapetnya lumayan lho yaitu antara $0.45-$0.75 perjamnya. Awalnya kita akan mendapat bayaran $0.45 perjamnya, terus kalo kita sering surfing maka poin kita akan bertambah dan bayaran kita juga akan semakin tinggi. Selama programnya bekerja kita tidak harus memplototin tuh program, kita bisa browsing, chatting dan melakukan aktivitas internet yg lain.

Selain itu juga juga dapet komisi dari referral kita. kita dapet beberapa komisi beberapa persen dari hasil aktifitas referral kita dan tapi tidak mengurangi penghasilan dari referral kita tersebut. Oh ya pembayaranya bisa lewat paypal, cek, e-gold dan stormplay. Oh ya, satu lagi, kita tidak perlu mendownload program apapun, yg perlu kita lakukan hanya login trus klik "earn money" trus centang kotak "I agree and understand..." trus klik link dibawahnya "click here to start ..." nha dah mulai deh dollarnya ngalir.

Disini klo mau ikutan : http://www.surfjunky.com/?r=heritl (atau klik judul artikel ini diatas)

Wednesday, April 16, 2008

Articles portal review

perkembangan internet yang luar bisa cepat, sangat membantu kita dalam berbagai aktivitas, termasuk dalam hal mencari dan mempublikasikan artikel. salah satu situs/web yang menyediakan fasilitas itu adalah Submit articles @Web articles. Berbagai kategori artikel dapat kita peroleh di situs ini, mulai dari kategori Computers and technology (misalkan artikel Information about Windows XP, Windows Vista related articles); Health (diantaranya artikel tentang Human body); Education and reference; dan masih banyak kategori yang lain.
jika kita punya artikel dan pengen dipublikasikan, kita juga bisa memanfaatkan situs ini untuk mempromosikan artikel kita. situs ini telah diakses oleh user dari puluhan negara. Selamat menikmati.. ;-)

Note: Web articles directory is a premium educational resource and article submission service, providing comprehensive articles and tutorials and it is designed for information purposes only. The material you find here is free for general use but no part of the content may be reproduced or distributed in any form or by any means, without specifying its source (web articles directory) or linking to it as mentioned on every article page. If you have any question, suggestion or opinion you'd like to share with us, or simply want to notify us about possible article submission errors, please feel free to contatct articles directory.
- Web articles directory is a SEO friendly portal and all URLs are easily crawled and indexed by the search engines.
- If you submit articles to the directory, you increase your website traffic and link popularity;
- Your article submission is analyzed by one of our representatives and if it meets our quality guidelines (no dead links, original content, no errors), it is added in the directory;
- Article submission to our directory is absolutely free; we think knowledge must be free.
- You may submit as many articles as you want as long as they are not already published on the Internet.
BuyBlogReviews.com

Wednesday, April 2, 2008

Teori Pembelajaran Paham Kognitif

Bagi mahasiswa teori pembelajaran rombel 23, silahkan tulis komentar, kritik, resume, tokoh2, dan sebagainya berkaitan dengan teori pembelajaran paham kognitif. jangan lupa cantumkan nama dan NIM saudara pada bagian bawah komentar.

Tuesday, February 19, 2008

Diskusi Bab I Teori Pembelajaran Rombel 24

Silahkan tulis Komentar, ringkasan, pertanyaan atau lainnya melalui comment(komentar) di bawah. bagian ini sebagai tempat diskusi/sharing BAB 1 Teori Pembelajaran terutama untuk Rombel 24. jangan lupa cantumkan nama dan NIM pada bagian bawah komentar/tulisan saudara.
selamat berjuang...

Tuesday, February 5, 2008

Pendidikan Profesi dan Sertifikasi : Upaya Meningkatkan Kualitas Guru di Tengah Keterpurukan Dunia Pendidikan

Abstrak. Guru merupakan salah satu pilar atau komponen utama yang dinamis dalam mencapai tujuan Pendidikan serta untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu. Pendekatan yang berorientasi pada perbaikan sarana dan prasarana tidak mampu mengangkat mutu pendidikan secara berarti. Suatu kenyataan di lapangan banyak fasilitas pembelajaran seperti peralatan laboratorium, referensi pustaka, studio atau workshop yang ada di sekolah tidak termanfaatkan secara optimal oleh sekolah. Ruang laboratoium dijadikan ruang kelas, ruang perpustakaan dipersempit dan dijadikan ruang guru bahkan gudang. Salah satu faktor penyebab adalah guru tidak siap untuk memanfaatkan fasilitas yang diberikan oleh berbagai macam proyek yang ditujukan ke sekolah tersebut. Oleh karena itu, maka pencapaian standar kompetensi guru merupakan suatu keharusan. Sebab tanpa ada standar maka jaminan kepada stakeholder tidak mungkin terpenuhi secara optimal. Upaya peningkatan kualitas pendidikan untuk mengangkat dari keterpurukan tidak mungkin terlaksana dengan baik apabila tidak dibarengi dengan upaya penegakan standar penyelenggaraan pendidikan, standar pelayanan pendidikan serta standar kompetensi guru, standar lulusan dan standar tenaga kependidikan lainnya. Upaya pencapaian standar kompetensi guru diantaranya dapat dilakukan dengan Pendidikan profesi dan sertifikasi guru.

Kata Kunci: guru, kompetensi, pendidikan profesi, sertifikasi.

Pendahuluan

Sejumlah lembaga internasional yang kompeten dan sangat berpengaruh menempatkan Indonesia sebagai negara yang terbelakang dalam sejumlah hal. Sebagaimana yang dirilis di banyak media massa menyebutkan bahwa menurut IIMD (International Institute for Management Development) menempatkan daya saing Indonesia pada peringkat paling rendah dari 49 negara yang diteliti. Posisi ini berada jauh di bawah negara Singapura, Australia, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Dalam hal ini yang dimaksud daya saing merupakan analisis mengenai kemampuan suatu negara dalam mengembangkan diri yang menyangkut berbagai aspek sekaligus, seperti: ekonomi, pendidikan, pemerintahan, ketenagakerjaan, dan lain-lain (Kompas tanggal 7 Agustus 2001).

Dalam hal kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) menurut UNDP, pada tahun 2000 Indonesia menempati urutan ke 109. Posisi ini jauh di bawah Singapura (24), Malaysia (61), Thailand (76), dan Philipina (77) (Satunet.com). Sementara pada tahun 2004 pada urutan ke 111 di antara 174 negara yang dikaji(Kompas tanggal 4 September 2004) Kondisi ini berkorelasi dengan kualitas pendidikan, sebagaimana disurvai oleh PERC (The Political and Economics Risk Consultancy), yang mendapatkan bukti bahwa kualitas pendidikan di Indonesia menempati urutan ke 12 di antara 12 negara Asia yang disurvai, bahkan berada di bawah Vietnam.

Hal lain yang mengindikasikan rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia adalah kualitas budi pekerti para siswa yang memprihatinkan. Polda Metro Jaya melaporkan bahwa tahun 2000 tercatat ada 178 kasus tawuran pelajar dan menewaskan 28 orang sedangkan tahun 2001 terjadi 123 kasus yang menewaskan 32 orang, yang lebih memprihatinkan, kasus ini telah merambah ke siswa SLTP. (Kompas, 12 Mei 2002).

Sektor pendidikan menjadi kunci utama dalam peningkatan kualitas bangsa. Sebelumnya, pemerintah berstrategi dalam pengembangan pembangunan secara fisik untuk melihat kemajuan bangsanya, namun dalam tataran masa kini peningkatan sumber daya manusia menjadi prioritas dalam parameter kemajuan bangsa. Tidak ada jalan lain untuk pengembangan tersebut adalah dengan cara peningkatan mutu pendidikan.

Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan

Sistem pendidikan nasional telah disempurnakan dan disesuaikan dengan perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kondisi sosial-budaya. Di dalamnya sarat prinsip-prinsip pendidikan yang berlandaskan pada kesatuan dan keutuhan nasional, menjunjung tinggi kepribadian bangsa yang bermartabat dan bermoral, kreativitas, keterampilan, dan sebagainya.

Mutu pendidikan ditentukan oleh beberapa faktor penting, yaitu menyangkut input, proses, dukungan lingkungan, sarana dan prasarana. Penjabaran lebih lanjut mengenai faktor-faktor tersebut bahwa input berkaitan dengan kondisi peserta didik (minat, bakat, potensi, motivasi, sikap), proses berkaitan erat dengan penciptaan suasana pembelajaran, yang dalam hal ini lebih banyak ditekankan pada kreativitas pengajar (guru), dukungan lingkungan berkaitan dengan suasana atau situasi dan kondisi yang mendukung terhadap proses pembelajaran seperti lingkungan keluarga, masyarakat, alam sekitar, sedangkan sarana dan prasarana adalah perangkat yang dapat memfasilitasi aktivitas pembelajaran, seperti gedung, alat-alat laboratorium, komputer dan sebagainya.

Berkaitan dengan faktor proses, guru menjadi faktor utama dalam penciptaan suasana pembelajaran. Kompetensi guru dituntut dalam menjalankan tugasnya secara profesional. Studi tentang pendidikan guru di akhir abad ke 20 dan awal abad ke 21 menunjukkan fenomena yang semakin kuat menempatkan guru sebagai suatu profesi. Kondisi nyata kini memandang bahwa guru sebagai sebuah profesi, bukan lagi dianggap sebagai suatu pekerjaan (vokasional) biasa yang memerlukan pendidikan tertentu. Kedudukan seperti ini setidaknya dapat dilihat dari dua sisi, yaitu sisi internal dan eksternal. Secara internal, terjadi penguatan dalam kedudukan sosial, proteksi jabatan, penghasilan, dan status hukum. Sebagai implikasi posisi ini, maka secara eksternal terjadi harapan dan tuntutan kualitas profesi keguruan, yang tidak hanya diukur berdasarkan kriteria lembaga penghasil (LPTK), tetapi juga menurut kriteria pengguna (user) antara lain asosiasi profesi, masyarakat, dan lembaga yang mengangkat dan memberikan penghasilan.

Upaya peningkatan kualitas pendidikan untuk mengangkat dari keterpurukan tidak mungkin terlaksana dengan baik apabila tidak dibarengi dengan upaya penegakan standar penyelenggaraan pendidikan, standar pelayanan pendidikan serta standar kompetensi guru, standar lulusan dan standar tenaga kependidikan lainnya. Standar penyelenggaraan pendidikan mengisyaratkan bahwa lembaga penyelenggara pendidikan wajib memenuhi tuntutan minimum segala masukan (input) yang akan diproses dan standar proses yang memenuhi prosedur yang dapat dipertanggungjawabkan. Sedang standar pelayanan dimaksudkan agar lembaga penyelenggara pendidikan dapat memberikan pelayanan secara optimal kepada pelanggan sehingga merasa puas terhadap hasil pendidikan sebagaimana yang mereka harapkan. Kepuasan pelanggan harus merupakan tujuan pelayanan, karena pendidikan adalah lembaga pemberi layanan jasa kepada masyarakat.

Penjaminan mutu lewat sertifikasi kompetensi akan mampu memberikan kepercayaan kepada stakeholder. Jika guru memiliki sertifikat kompetensi yang merupakan pengakuan terhadap kompetensi dan profesi untuk melaksanakan tugas sebagai guru, stakeholder akan percaya bahwa guru yang akan mendidik, mengajar, melatih dan membimbing anak-anak yang mereka percayakan akan mendapat pelayanan optimal baik di dalam penyediaan fasilitas pendidikan maupun dalam proses pendidikan dan pembelajaran. Diharapkan dengan upaya itu hasil pendidikan yang dicapai juga akan lebih baik.

Patut disadari bahwa setiap hal baru yang dirasa asing dan berkaitan langsung dengan kepentingan dan nasib guru akan menimbulkan reaksi beragam, dari sikap pasrah sampai reaksi menentang. Secara psikologis akan menimbulkan kekhawatiran, karena mereka tidak terbiasa untuk mengenali kemampuan diri melalui refleksi dan evaluasi diri. Jika guru memiliki rasa confident (percaya diri) akan kompetensi yang dimilikinya, tidak akan menimbulkan rasa was-was dan khawatir yang berlebihan. Oleh karena itu perlu sosialisasi secara luas agar kebijakan sertifikasi dan resertifikasi dapat diterima secara positif, dan bukan merupakan ancaman bagi guru, tetapi justru dirasakan dapat melindungi profesi guru dan untuk membantu guru dalam mencapai tingkat tertinggi jabatan guru.

Standar Kompetensi Guru

Guru adalah salah satu jenis jabatan profesional di dalam bidang kependidikan. Sebagai jabatan, guru harus dipersiapkan melalui pendidikan dalam jangka waktu tertentu dengan seperangkat mata kuliah serta beban SKS tertentu sesuai dengan jenjangnya. Pendidikan yang dimaksud adalah untuk mendidik calon guru yang kelak mampu melaksanakan tugas secara profesional. Tugas profesional guru dapat dipilah menjadi empat fungsi sekalipun di dalam praktik merupakan satu kesatuan terpadu saling terkait, mendukung dan memperkuat satu terhadap aspek yang lain. Empat fungsi yang dimaksud adalah: 1) guru sebagai pendidik, 2) guru sebagai pengajar, 3) guru sebagai pelatih, dan 4) guru sebagai pembimbing.

Hasil studi dari pakar pendidikan (Jalal & Mustafa, 2001), menyimpulkan bahwa guru merupakan faktor kunci yang paling menentukan dalam keberhasilan pendidikan dinilai dari prestasi belajar siswa. Reformasi apapun yang dilakukan dalam pendidikan seperti pembaruan kurikulum, penyediaan sarana-prasarana dan penerapan metode mengajak baru, tanpa guru yang bermutu, peningkatan mutu pendidikan tidak akan mencapai hasil yang maksimal.

Kenyataan menunjukkan bahwa masih sebagian besar guru underqualified, tingkat penguasaan bahan ajar dan keterampilan dalam menggunakan metode pembelajaran yang inovatif masih kurang. Untuk itu perlu upaya peningkatan kualitas guru melalui berbagai cara antara lain : penentuan standar kompetensi, uji kompetensi dan sertifikasi guru, penilaian kinerja guru, penataran /pelatihan guru, peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme guru, studi lanjut, peningkatan kualitas LPTK penghasil guru, dan lain-lain.

Khusus dalam perumusan standar komptensi guru terlebih dahulu perlu dikaji, dianalisis dan dibahas secara mendalam semua aspek yang berkaitan dengan tugas dan fungsi guru. Tim Penyusun Standar Kompetensi Guru Pemula (SKGP) merumuskan kompetensi guru dalam 4 (empat) rumpun yaitu: (1) Penguasaan Bidang Studi; (2) Pemahaman tentang Peserta Didik; (3) Penguasaan Pembelajaran yang mendidik; dan (4) Pengembangan Kepribadian dan Keprofesionalan. Keempat rumpun tersebut mencerminkan empat standar kompetensi guru yang dijabarkan lagi masing-masing dalam butir-butir kompetensi ( 28 butir kompetensi) selanjutnya diuraikan menjadi indikator yang berfungsi untuk memperjelas butir-butir kompetensi sehingga dapat dirujuk untuk mengembangkan instrumen uji kompetensi guru.

Sertifikasi Guru dan Landasan Yuridisnya

Sertifikasi kompetensi adalah proses pemerolehan sertifikat kompetensi guru yang dimaksudkan untuk memberikan bukti tertulis terhadap kinerja (performance) melaksanakan tugas guru sebagai perwujudan kompetensi yang dimiliki telah sesuai dengan standar kompetensi guru yang dipersyaratkan. Sertifikat kompetensi adalah surat keterangan bukti atas kompetensi dan hanya diberikan setelah yang bersangkutan lulus pendidikan profesi guru lembaga pendidikan tinggi terpilih.

Sertifikasi kompetensi melalui pendidikan profesi guru sebagai upaya penjamin mutu pendidik dan tenaga kependidikan di Indonesia mempunyai arti strategis dan mendasar dalam upaya peningkatan mutu guru. Sertifikasi merupakan jawaban terhadap adanya kebutuhan untuk meningkatkan kompetensi profesional guru. Oleh karena itu proses sertifikasi kompetensi dipandang sebagai bagian esensial dalam memperoleh sertifikat kompetensi yang diperlukan.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 61 ayat (1) menyatakan bahwa sertifikat berbentuk ijazah dan sertifikat kompetensi; ayat (2) Ijazah diberikan kepada peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi; (3) Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan/atau lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi.

Oleh karena itu pemerolehan sertifikat dalam pertemuan ilmiah, seperti seminar, diskusi panel, lokakarya, simposium, dan lain-lain bukanlah sertifikat kompetensi. Sertifikat kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada peserta didik dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan tertentu setelah lulus uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi atau lembaga sertifikasi. Ketentuan ini bersifat umum, baik untuk tenaga kependidikan maupun non kependidikan.

Khusus untuk tenaga kependidikan, UU No 20 tahun 2003 Pasal 42 ayat (2) menyatakan bahwa pendidik untuk pendidikan formal pada jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi dihasilkan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. Sementara itu, dalam pasal 42 ayat (1) disebutkan bahwa Pendidik harus memiliki kualifikasi minimal dan sertifikasi sesuai dengan jenjang kewenangan mengajar, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

UU No 20 tahun 2003 Pasal 43 ayat (2) menegaskan bahwa sertifikasi pendidik diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi. Jadi peran lembaga penyelenggara program pendidikan tenaga kependidikan yang terakreditasi sudah jelas dan tegas berwenang menyelenggarakan sertifikasi pendidik untuk TK,SD,SMP,SMA, dan SMK. Ijazah merupakan pengakuan terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian suatu jenjang pendidikan yang diberikan kepada peserta didik setelah lulus ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang terakreditasi

Lebih jauh Undang-Undang Guru pasal 7 ayat (1) menyebutkan, bahwa guru sebagai tenaga profesional di bidang pembelajaran wajib memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Ayat (2) Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diperoleh melalui pendidikan tinggi Program Sarjana atau Program Diploma IV yang sesuai dengan tugasnya sebagai guru; ayat (3) menyatakan, bahwa Kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksudkan pada ayat (1) meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial sesuai Standar Nasional Pendidikan, yang diperoleh melalui pendidikan profesi guru setelah Program Sarjana atau Diploma 4 sebagaimana dimaksud pada ayat (2). Ayat (4) Kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sampai dengan (3) diatur lebih lanjut dalam peraturan pemerintah. Sementara itu, dalam pasal 25 diatur sebagai berikut: (1) Pendidikan profesi guru mengikuti Peraturan Pemerintah yang mengatur pendidikan profesi; (2) Persyaratan kelulusan untuk pendidikan profesi ditetapkan oleh perguruan tinggi setelah memperhatikan pertimbangan dari organisasi profesi dan mendapat persetujuan dari menteri; (3) Calon guru yang memenuhi persyaratan kelulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) memperoleh Sertifikat Kompetensi Guru dari perguruan tinggi yang bersangkutan.

Sertifikasi Guru Pemula

Pemberian Akta mengajar selama ini merupakan sertifikasi guru bagi setiap lulusan Lembaga Pendidikan Tenaga kependidikan (LPTK). Sertifikasi ini dinilai belum standar karena tidak melalui uji kompetensi, dan masih berlaku selamanya. Untuk menjadikan guru sebagai profesi, maka setiap calon guru yang akan menjadi guru harus memiliki sertifikat guru pemula yang diperoleh melalui sertifikasi guru pemula.

Sertifikasi guru pemula merupakan proses pengujian kompetensi calon guru sebagai dasar pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan sebagai guru setelah lulus uji kompetisi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau lembaga sertifikasi. Dengan demikian tujuan sertifikasi guru pemula adalah untuk menentukan kelayakan seseorang sebelum memasuki atau memangku jabatan profesional sebagai guru, yang dapat diberlakukan selama kurang lebih lima tahun.

Peserta sertifikasi guru pemula terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah lulusan program studi kependidikan yang sebidang dan serumpun dengan Indeks Prestasi komulatif (IPK) minimal 2,50, disertai dengan bukti kelulusan yang diperoleh dari penyelenggara program pendidikan tenaga kependidikan terakreditasi. Kelompok kedua adalah lulusan program studi non kependidikan yang memiliki ijasah dari program studi sebidang dan serumpun dengan IPK minimal 2,50, memiliki bukti telah lulus program pembentukan kemampuan mengajar (Akta Mengajar) dari penyelenggara program pendidikan tenaga kependidikan terakreditasi dengan IPK minimal 2,50.

Calon guru yang ingin mengikuti sertifikasi guru pemula diwajibkan untuk mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas persyaratan administratif kepada penyelenggara uji kompetensi. Kemudian peserta mengikuti uji kompetensi untuk semua mata uji yang diwajibkan. Bila peserta memenuhi persyaratan kelulusan yang telah ditetapkan, kepada yang bersangkutan diberikan sertifikat kompetensi guru pemula. Tetapi, bila peserta tidak memenuhi sebagian atau seluruh mata uji, yang bersangkutan dapat mengikuti uji ulang kompetensi guru pemula. Sebelum mengikuti uji ulang yang bersangkutan diwajibkan untuk mengikuti Pembinaan kemampuan mengajar yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga tertentu.

Tingkat penguasaan kompetensi guru pemula sebagai persyaratan kelulusan ditentukan berdasarkan kriteria penilaian acuan patokan (PAP), yaitu minimal 70% yang setara dengan nilai B, baik untuk kelulusan setiap mata uji maupun untuk kelulusan akhir.

Pemegang sertifikat guru pemula memiliki kewenangan sebagai guru pemula yang diberlakukan selama tiga tahun sampai lima tahun. Sedangkan, legalisasi atas sertifikat guru pemula oleh pimpinan lembaga penyelenggara uji kompetensi guru pemula sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Sertifikasi Guru Lanjut

Sertifikasi guru lanjut merupakan proses pengujian kompetensi calon guru sebagai dasar pengakuan terhadap kompetensi untuk melakukan pekerjaan sebagai guru berikutnya, setelah sertifikasi guru yang dimiliki hampir habis masa berlakunya. Sertifikasi guru lanjut diperoleh melalui uji kompetensi yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau lembaga sertifikasi. Dengan demikian tujuan sertifikasi guru lanjut adalah untuk menentukan kelayakan seorang guru dalam memangku jabatan profesional sebagai guru pada periode berikutnya. Periode berikutnya dapat diberlakukan selama kurang lebih lima tahun.

Peserta sertifikasi guru lanjut terdiri atas dua kelompok. Kelompok pertama adalah para guru sebidang dan serumpun yang telah menjadi PNS tetapi belum memiliki sertifikasi guru pemula. Kelompok kedua adalah para guru sebidang dan serumpun yang telah memiliki sertifikasi guru sebagai profesi (baik sertifikasi guru pemula maupun sertifikasi guru lanjut) yang telah hampir habis masa berlakunya.

Guru yang ingin mengikuti sertifikasi guru lanjut diwajibkan untuk mendaftarkan diri dengan menyerahkan berkas persyaratan administratif kepada penyelenggara uji kompetensi. Kemudian peserta mengikuti uji kompetensi untuk semua mata uji yang diwajibkan sesuai dengan standar kompetensi guru. Bila peserta memenuhi persyaratan kelulusan yang telah ditetapkan, kepada yang bersangkutan diberikan sertifikat kompetensi guru lanjut. Tetapi, bila peserta tidak memenuhi sebagian atau seluruh mata uji, yang bersangkutan dapat mengikuti uji ulang kompetensi guru lanjut. Sebelum mengikuti uji ulang yang bersangkutan diwajibkan untuk mengikuti pembinaan kemampuan mengajar yang dilaksanakan oleh lembaga-lembaga tertentu. Bagi guru sebagai profesi yang belum lulus uji ulang, sedangkan masa berlakunya sertifikat guru sebagai profesi sudah habis, maka kewenangan dan haknya sebagai guru profesional di cabut.

Seperti halnya sertifikasi guru pemula, tingkat penguasaan kompetensi guru lanjut sebagai persyaratan kelulusan ditentukan berdasarkan kriteria penilaian acuan patokan (PAP), yaitu minimal 70% yang setara dengan nilai B, baik untuk kelulusan setiap mata uji maupun untuk kelulusan akhir.

Pemegang sertifikat guru lanjut memiliki kewenangan sebagai guru profesional yang diberlakukan selama lima tahun. Sedangkan, legalisasi atas sertifikat guru lanjut oleh pimpinan lembaga penyelenggara uji kompetensi guru lanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kurikulum Pendidikan Profesi

Pendidikan profesi ditekankan pada unsur kematangan, keterampilan, dan tanggungjawab. Untuk itu diperlukan waktu yang memadai melakukan latihan, praktek dan magang. Pendidikan profesi dilakukan setelah peserta didik melewati jenjang pendidikan tinggi atau pendidikan akademik. Pendidikan profesi adalah syarat bagi calon guru untuk dapat mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi guru.

Pendidikan profesi keguruan dilakukan dengan cara konsekutif bagi lulusan D2, D3, dan S1. Pendidikan profesi guru tersebut dilaksanakan oleh LPTK terakreditasi. Pendidikan profesi untuk satu bidang tertentu dilakukan di fakultas yang mengasuh bidang studi tersebut.

Berdasarkan Kepmen No.232 tahun 2000 dan Kepmen No.045 tahun 2002 setiap lulusan pendidikan tinggi termasuk guru sekurang-kurangnya memiliki 5 unsur kompetensi yang mencakup kepribadian, ilmu dan keterampilan, keahlian berkarya, sikap dan perilaku berkarya serta kemampuan berkehidupan bermasyarakat. Apabila acuan ini digunakan mengembangkan kurikulum pendidikan profesi maka setidaknya kurikulum pendidikan profesi keguruan lebih ditekankan pada keahlian berkarya serta sikap dan perilaku berkarya. Pendekatan yang digunakan untuk mengembangkan dan merevisi kurikulum pendidikan profesi keguruan adalah (1) menjalin kemitraan dengan pengguna guru, (2) mencari masukan dari asosiasi profesi keguruan dan asosiasi profesi lainnya yang relevan, dan melakukan task analysis. Dengan cara tersebut, secara akurat dapat dilakukan upaya perbaikan terhadap content dan performance kompetensi yang pada akhirnya berakibat terhadap keharusan untuk melakukan pemutakhiran kurikulum pendidikan profesi seiring dengan perkembangan tuntutan kebutuhan profesi.

Apabila dilakukan pemetaan materi kurikulum pendidikan profesi keguruan, maka penguasaan subject matter yang kuat harus didukung oleh keahlian transfer ilmu, keahlian untuk membelajarkan peserta didik, dan kemampuan reflektif untuk melakukan perbaikan yang berkelanjutan. Untuk itulah diperlukan materi Strategi belajar mengajar, Telaah kurikulum, Evaluasi Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, Microteaching, dan PPL. Agar kedua keahlian tersebut diatas tidak kehilangan roh dan jiwa pendidikan maka perlu diberikan materi yang mendukung sikap dan perilaku berkarya, yakni filsafat dan teori pembelajaran, perkembangan peserta didik, teknologi pendidikan/ pembelajaran serta teknologi komunikasi dan informasi. Untuk memenuhi sasaran di atas, maka kurikulum pendidikan profesi guru perlu dirancang dengan beban studi 36—40 sks.

Rintisan Pola Konsekutif

Pencanangan guru sebagai profesi tentu harus diikuti dengan langkah-langkah konkrit tentang tiga subsistem utama pendidikan profesi guru, yakni mulai dari penyiapan tenaga guru, manajemen guru, dan sistem penjaminan mutu guru. Sesungguhnya akar masalah profesionalisme guru di Indonesia bukanlah pada kurikulum atau pola yang diterapkan, akan tetapi pada konsistensi dan mutu implementasi yang tidak memiliki standar dan manajemen pembinaan yang lemah. Quality planning, Quality Control, dan Quality Improvement tidak dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Jalinan masalah ini terasa begitu rumit dan bergerak secara acak menunju arah yang tidak beraturan. Mencermati hal ini, maka pemantapan dan pembenahan secara mendasar terhadap pola concurrent (model serempak) yang diterapkan selama ini sangat mendesak untuk dilakukan. Namun demikian, rintisan pola consecutive (model berlapis) dapat menjadi alternatif terutama untuk mengakomodasi guru bidang studi tertentu. Pola consecutive dapat mengatasi dua masalah, yakni (1) menyiapkan guru yang memiliki keahlian khusus (guru keterampilan kejuruan baik itu akibat perkembangan tuntutan pasar kerja maupun munculnya keterampilan dan ilmu baru serta keahlian yang tidak diselenggarakan di LPTK) dan (2) ledakan kebutuhan guru pada kurun waktu tertentu.

Kedua model tersebut diatas hendaknya diterapkan secara kontekstual dalam rangka menyiapkan guru di Indonesia. Model serempak dilaksanakan untuk menyiapkan guru taman kanak-kanak dan sekolah dasar. Model berlapis digunakan terutama untuk menyiapkan guru SMP, SMA dan SMK yang sudah menekankan pemilikan ilmu dan keterampilan dengan pendekatan akademik. Model berlapis ini memberikan kesempatan kepada lulusan non kependidikan untuk mengikuti pendidikan profesi dengan beban studi sebesar 36—40 sks.

Penyelenggaraan model berlapis ini di LPTK terakreditasi harus dilakukan secara bertahap dan berjenjang. Bagi guru yang telah bertugas saat ini akan dilakukan uji kompetensi dan sertifikasi. Bagi mereka yang tidak memenuhi standar kompetensi akan ditindak-lanjuti dengan program re-training atau re-education yang kemudian diharuskan mengikuti uji kompetensi dan sertifikasi. Bagi calon guru yang berlatar belakang sarjana kependidikan diharuskan menempuh uji kompetensi untuk memperoleh sertifikasi, sedangkan bagi calon guru yang berlatar belakang sarjana non kependidikan wajib mengikuti pendidikan profesi yang kemudian diikuti dengan uji kompetensi dan sertifikasi.

Daftar Pustaka

Jalal, Fasli and Musthafa, Bahrudin. 2001. Education Reform, in the Context of Regional Autonomy: The Case of Indonesia. Ministry of National Education. Jakarta.

Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Suryadi, Ace dan Dasim Budimansyah. 2004. Pendidikan Nasional Menuju Masyarakat Indoensia Baru. Bandung: Ginesindo.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasiona.

Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.

______,( 2003) Naskah Akademik Sertifikasi Kompetensi Tenaga Pendidik.

______,( 2003) Naskah Akademik Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kependidikan

Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi. 2002. Sistem Pendidikan Tenaga Kependidikan Abad ke 21.

Sukamto. 2004. Pengembangan Sistem Penilaian Sertikasi Guru.

Friday, February 1, 2008

Situs Pembelajaran Online

perkembangan e-learning sekarang sudah luar biasa cepat. Situs/website yang konsen terhadap pembelajaran/pendidikan juga mengalami perkembangan yang yang menggembirakan. Hal tersebut tentunya akan sangat membantu siapapun yang berkecimpung di dunia pendidikan untuk selalu mendapat informasi baru atau referensi dalam pembelajaran.
tetapi tentunya tidak semua situs/website yang ada mesti bagus dan bermanfaat. Oleh karenanya mari kita sharing tentang situs pembelajaran online yang ada. silahkan paparkan situs pembelajaran online yang menurut panjenengan bagus, kemudian dikaji kelebihan dan kekurangannya...
ditunggu commentnya ya....