Google
 

Tuesday, February 19, 2008

Diskusi Bab I Teori Pembelajaran Rombel 24

Silahkan tulis Komentar, ringkasan, pertanyaan atau lainnya melalui comment(komentar) di bawah. bagian ini sebagai tempat diskusi/sharing BAB 1 Teori Pembelajaran terutama untuk Rombel 24. jangan lupa cantumkan nama dan NIM pada bagian bawah komentar/tulisan saudara.
selamat berjuang...

55 comments:

harry said...

pak waktu kemarin kuliah TP,setelah saya liat kok bahan&bukunya hampir sama dengan pembahasan dari buku Psikologi belajar?

noermax said...

assalamu'alaikum pak...
saya meh ikut tanya ni pak, guru-guru yang sudah kukus uji sertifikasi tu kan brati dah "dianggap" profesional to? lha trus ada rumor yang beredar (ga tau nilai validitasnya berapa persen) kalo para guru yang telah profesional tersebut ternyata dalam kenyataannya masih sama seperti saat belum diprofesionalkan, artinya ga ada terobosan-terobosan baru terutama untuk meningkatkan kwalitas peserta didiknya, ya..minimal ditularkan pada rekan-rekan kerjanya.
pertanyaan saya apakah ujian tersebut hanya dimaksudkan untuk mengetahui dan menjaring para guru yang qualified ?
kemudian adakah kontrol untuk para guru yang telah lulus uji sertifikasi tersebut, trus bentuknya seperti apa?
tengkyu..
blognya keren..

nur maksudi 2401403031

Anonymous said...

firman yusup /3401407044/PKn
agar guru itu dapat mengetahui sejauh mana kemampuan meridmya dalam menguasai materi yang telah disampaikan

Anonymous said...

dalam materi pendidikan.pembelajaran dan pengajaran.ada ahli yang mengatakan bahwa proses pendidikan tergantung pada pihak yang dididik,namun dalam hal ini seharusnya pendidikan juga harus melibatkan peserta didik maupun pendidik secara seimbang.bagaimana cara agar dalam kegiatan pendidikan kedua pihak tersebut dapat berperan secara seimbang.ROOSWANTI FATIMAH/3401407024

Anonymous said...

menurut saya, adanya pendidikan, pengajaran, dan pembelajaran bagi calon Guru. contohnya dapat memberi pendidikan moral, budi pekerti, serta membantu anak didiknya mengasah ketrampilan yang dimiliki. Dari apa yang di dapat oleh calon Guru, dapat membentuk tingkah laku anak didiknya untuk menghasilkan hubungan yang stimulus dalam pelaksanaan pendidikan. Calon giru menjadi punya strategi dalam membantu anak didiknya, yaitu diberikannya kesempatan kepada si belajar untuk berfikir sendiri sehingga lebih paham tentang apa yang di pelajari. Tapi siswa tidak dapat di paksa, melainkan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh si belajar.
makna bahwa pembelajaran iti merupakan suatu kumpulan proses yang bersifat individual yang merubah stimulus dari lingkungan seseorang ke dalam informasi , yang selanjutnya dapat menyebabkan adanya hasil belajar dalam bentuk ingatan jangka panjang. ini dapat memberi hasil yaitumemberikan kemampuan kepada si belajar untuk melakukan berbagai penampilan.
saya mau bertanya, apakah adanya perkembangan teori pembelajaran memberi dampak yeng baik nantinya dalam proses si belajar?
wahyu fitri hs/3401407027

Anonymous said...

materi pendidikan,pengajaran dan pembelajaran sangat penting buat mahasiswa jur pendidikan karena kami bisa tahu ttng prinsip,konsep dan teori pengajaran.tetapi dewasa ini banyak guru yang tidak melaksanakan prinsip dan konsep pendidikan dengan semestinya,hal ini dapat menghambat kemajuan pendidikan di indonesia.bagaimana cara mengatasi hal tsb?apa yang dimaksud prinsip evaluasi belajar dalam bentuk assesment?HENING IRAWANTI (3401407026)

Anonymous said...

Bagaimana caranya agar prinsip-prinsip pembelajaran bisa terlaksana sehingga bisa terwujud tujuan pendidikan sesuai yang diharapkan??
Wiji Widyastuti_3401407035

Anonymous said...

Bagaimana cara guru dalam menerangkan agar mudah diterima oleh siswanya???? dan bagaimana penggunaan konsep pendidikan, pembelajaran,dan pengajaran dalam sisdiknas???
Tri Puspita Dewi (3401407049)

Anonymous said...

setelah membaca buku teori pembelajaran bab 1, saya ingin menanyakan apakah hubungan antara pendidikan,pengajaran,dan pembelajaran itu?3401406036

Anonymous said...

Di dalam pembahasan bab 1 dijelaskan tentang pengertian dan perkembangan teori pembelajaran, yang saya tanyakan adalah bagaimana perkembngan sekarang ini tentang konsep teori pembelajaran itu sendiri.terima kasih
ayuk yussy mei fina (3401406034)

Anonymous said...

ass.dalam bab 1 TP terdapat banyak teori prinsip-prinsip pembelajaran yang telah dilelaskan dibuku menurut bapak teori prinsip pembelajaran yang mana yang efektif digunakan sekarang ini di dalam proses pembelajaran
gita puspa k/3401406044

Anonymous said...

ass.
menurut bapak,sejauh manakah keberhasilan pendidik dalam menjalankan teori pembelajaran yang telah ada?kemudian, kira-kira kendala apa saja yang dilalui oleh para pendidik dalam menerapkan teori pembelajaran itu sendiri.
wss.

eti utami (3401406042)

Anonymous said...

apakah sistem pembelajaran yang terjadi saat ini sudah sesuai dengan teori pembelajaran?
silvia desy lestari,3401407036

Anonymous said...

menurut saya:belajar adalah sesuatu agar ingin tahu tentang sesuatu.
komentar saya tentang bab1:perkembangan teori pembelajaran sangat penting dalam proses perkembangan pendidikan di indonesia,karena itu semua meliputi tentang cara-cara belajar yang baik di sekolah.dan pengembangan siswa itu sendiri.
By:Saftian Amrullah(3401407053)/Pkn

Anonymous said...

bagaimana cara mengatasi kendala dalam teori pembelajaran?
amelia rahmawati,3401407037

Anonymous said...

setelah saya membaca tentang perkembangan teori pembelajaran ini, saya semakin tertarik untuk mengetahui gimana tehnik cara belajar
untuk memacu semangat belajar saya, tetapi ada yang saya ingin pertanyakan yaitu gimana tehnik cara belajar yang bisa kita pakai ketika kita mengalami kesulitan dalam cara belajar?
Bangkit Wijayanti (3401407032)

Anonymous said...

Menurut saya: Belajar merupakan konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen. Bab 1 teori pembelajaran merupakan proses belajar terjadi,tetapi lebih merupakan implementasi prinsip-prinsip teori belajar yang berfungsi untuk memecahkan masalah praktis dalam pembelajaran.
By: FINSA PETRA PERKASA
NIM:3401407008/PPKN

Anonymous said...

Menrut saya: Belajar bertujuan memanusiakan manusia yang berhasil dalam belajar maka ia dapat mengaktualisasi dirinya dengan lingkungan dan pengalaman dan kreatifitas dan aktivitas si belajar merupakan prinsip-prinsip penting dalam pembelajaran.
From: Iing Arey W
Nim : 3401407012/PPKN

Anonymous said...

menurut saya, profesional seorang guru adalah dapat menguasai materi yang akan diajarkan pada waktu mengajar disekolah,seorang guru harus bisa mengkondisikan kelas dengan baik pada waktu mengajar,dan harus seimbang antara teori dan praktek.
menurut bapak,bagaimana pandapat bapak mengenai sertifikasi,apakah akan menurunkan mutu guru?dan bagaimana pendapat bapak mengenai KTSP?
M.Iqbal habibi(3401407029)

Anonymous said...

mau tanya ni pak.dalam BAB I halaman 17 di katakan bahwa perkembangan teori pembelajaran berkaitan dengan perkembangan teori belajar.yang saya tanyakan ni pak apa hubunganya dan alasanya apa?.yang kedua ni pak menurut bapak prinsip-prinsip pembelajaran manakah yang cocok di terapkan di dunia pendidikan di indonesia sekarang ini?terimakasih.
By : wiyanto
NIM: 3401407052

Anonymous said...

pak ni mau nanggapi pertanyaan iqbal habibi.semua kebijakan itu pasti ada kelebihan dan kekurangan.nah ni sertifikasi guru adalah upaya untuk memotifasi kinerja guru dan untuk meningkatkan kesejahtraan guru (materiil).Sertifikasi tujuanya positif.kalau mengenai mutu guru itu bisa rendah tapi semua itu kita kembalikan pada guru itu sendiri.jika dia benar-benar ingin menjadi guru ya jadilah guru yang baik.dalam artian dapat melaksanakan kuwajiban nya sebagai seorang guru.kalau pendapat saya tentang KTSP menurut saya itu baik.kurikulum ya sebaiknya lima tahun sekali berganti.mengapa demikian kalau kurikulum baru sedikit berjalan ganti itu namanya pemborosan dan tidak menghasilkan apa apa.di mana kurikulum itu untuk membenahi tau melengkapi kurikulum sebelumnya atau kurikulum yang dahulu.
BY : wiyanto
NIM:3401407052

Anonymous said...

Pada dasarnya pembelajaran diperlukan ke aktifan seseorang yang mau belajar.Dengan melihat prinsip-prinsip pembelajaran ternyata banyak sekali cara untuk pengetahuan atau proses memperoleh pengetahuan yang permanen, dengan keaktifan dapat membantu mempercepat memperoleh pengetahuan dan membantu Guru-guru dalam pengajaran. Yang ingin Saya tanyakan adalah dari prinsip-prinsip yang ada,prinsip manakah yang dipandang cocok untuk pendidikan di Indonesia? Dan pertanyaan yang kedua. Bagaimana jika dalam pembelajaran mengalami kejenuhan?DEWI ARIYANI 3401407015 PPKN

Anonymous said...

Asalamu'alaikum...
Saya ingin memberikan pendapat tentang BAB 1 Teori Pembelajaran.
Menurut Saya pada dasarnya pembelajaran diperlukan keaktifan seseorang yang ingin belajar.Dengan melihat prinsip-prinsip pembelajaran banyak sekali cara untuk memperoleh pengetahuan yang permanen.Dengan keaktifan dapat memperlancar belajar memperoleh pengetahuan dan membantu Guru-guru dalam proses belajar mengajar.
Saya juga ingin mengajukan pertanyaan:
1.Menurut Anda prinsip-prinsip mana yang paling baik untuk pendidikan di Indonesia?
2.Bagaimana cara mengatasi kejenuhan dalam belajar?
DEWI ARIYANI
3401407015
PPKN

Anonymous said...

Belajar yaitu perubahan tingkah laku yang relatif permanen dengan menggunakan
1.prinsip kognitif yaitu cara guru memberikan keseempatan kepada si belajar untuk berfikir agar memahami apa yang dipelajari
2.prinsip afektif yaitu prinsip yang dikaitkan dengan fese belajar sikap seperti fase motivasi,konsentrasi pengolahan dan balikan
3.prinsip psikomotorikyaitu prinsip yang dikaitkan fase belajar psikomotorik yaitu fase motivasi,konsentrasi,pengolahan,menggali,dan balikan.
Pertanyaan:bagaimana sumber utama munculnya prinsip-prinsip pembelajaran dan sunber mana yang paling produktif dalam menyumbang prinsip pembelajaran?
NAILAL MUNA .3401407017.PPKN

Anonymous said...

Pada dasarnya pendidikan adalah tanggung jawab bersama antara guru dan murid. jadi diperlukan adanya keseimbangan diantara keduanya maksunya guru memberikan pengetahuan kepada muridnya, murid juga sebaliknya menerapkan semua nilai-nilai yang diajarkan oleh gurunya di sekolah.
Mengapa pendidikan di Indonesia tidak merata, apa yang menjadi faktor utama penyebab kualitas pendidikan rendah?
HARTINI (3401407030)

Anonymous said...

Tujuan pembelajaran bagi siswa adalah untuk ncapai aspek afektif, kognitif dan psikomotorik terhadap pelajaran yang telah diajarkan. akan tetapi kemampuan menyerap materi pembelajaran dari tiap-tiap siswa tentu saja pasti berbeda-beda.
Apa yang harus dilakukan seorang guru agar tujuan tersebut dapat dengan mudah diserap oleh siswa secara merata, sehingga terpenuhi aspek-aspek tersebut?
apakah seorang guru perlu untuk memantau siswa?jika perlu bagaimana cara yang harus dilakukan?
terima kasih
Arga Pandu L
3401406032
PPKn

Anonymous said...

Saya minta pendapat dari teman-teman sekalian.
Dalam perkembangannya, Indonesia telah menerapkan beberapa kurikulum dalam dunia pendidikannya. dari CBSA, Kurikulum 1994, KBK, dan yang terakhir ini adalah KTSP.
Menurut teman-teman dari kurikulum tersebut manakah yang paling efektif?
kirim ke: arbox_fosco@yahoo.co.uk
terimakasih(arga)

Anonymous said...

Saya akan menanggapi prinsip pembelajaran menurut JL Marcell, pada prinsip sosialisasi dimana pada prinsip ini menenkankan guru dalam mengajar dituntut untuk menciptakan suasana belajar yang menimbulkan adanya saling kerjasama antar siswa dalam mengatasi masalah belajar, contohnya yaitu: menyelesaikan tugas, belajar kelompok dsb.
Menurut saya prinsip ini bagus, tapi pada kenyataannya dan pada prakteknya tidaklah demikian. Karena hal ini akan menimbulkan kecenderungan pada siswa bergantung pada siswa yang lain, hal ini memang tidak terlepas pada pribadi siswa masing-masing.Tetapi saya sering melihat bahwa tugas kelompok yang dikerjakan bersama itu menitik beratkan pada seseorang atau beberapa orang saja. Apalgi apabila dalam kelompok itu terdiri dari banyak anggota, proses belajar kelompok akan tidak efektif.
Saya juga ingin bertanya, apakah yang harus kita lakukan jika kita dikondisikan pada kelompok belajar yang seperti itu (hanya seorang atau beberapa orang saja yang bekerja sedangkan yang lain tidak membantu menyelesaikan tugas??)
APRIYANTI (3401407013)

Anonymous said...

Saya akan menjawab pertanyaan dari Dewi A. mengatasi kejenuhan dalam belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti seorang guru harus pandai-pandai dalam mengajar,misalnya dengan kegiatan out door sehingga siswa lebih memahami secara mendalam.Dan juga belajar di luar ruangan bisa menghilangkan rasa kebosanan.
WUWUH EDI PRAKOSO (3401407034)

Anonymous said...

Saya akan mencoba menjawab pertayaan dari saudara Hartini. Menurut saya pendidikan di Indonesia tidak merata itu disebabkan berbagai faktor,baik dari masyarakat,keluarga maupun pemerintah.dari sisi keluarga dan masyarakat yaitu kedua elemen ini tidak pedulu dan memperhatikan pendidikan bagi anak-anaknya,khususnya bagi masyarakat dan keluarga kurang mampu,mereka lebih senang melihat anaknya mencari uang dari pada belajar disekolah. Jika dilihat dari sisi pemerintah yaitu pemerintah kurang tanggap dengan masalah pendidikan,misalnya anggaran pendidikan yang seharusnya 20% dari APBN belum bisa dipenuhi. Sedang faktor utama penyebab kualitas pendidikan rendah yaitu disebabkan adanya kendala-kendala yang tersebut diatas,juga faktor kualitas guru,dari segi siswa yaitu tidak adanya semangat belajar yang tinggi dari siswa. Sya kira itu jawaban dari saya.TRIMAKASIH.....
Wiji Widyastuti_3401407035

Anonymous said...

setelah saya analisis & pahami penjelasan dr bpk,dan yang ada di buku panduan ,saya sudah cukup paham,isi daripada bab 1.tetapi dalam konteks ini saya belum bisa menguasai fase-fase belajar yang efektif, yang ingin saya tanyakan adalah bagaimana menguasai fase-fase beljar yang efektif?agar kita mudah dalam prosesnya, cepet nyantel di otak. dan yang paling penting tidak mudah untuk hilang di ingatan saya. karena saya sudah mencoba dari sejak smp untuk mempelajari berbagai metode belajar,tetapi serasa semua sama saja. kalo sudah melewati beberapa minggu semuanya sudah tidak berada dalam memori saya. Tolong beri saya kunci belajar yang efektif.THANKS
KASMURI
3401407009

Blog Writer said...

# Nur maksudi : sertifikasi harapannya (memang) untuk meningkatkan profesionalitas guru, sertifikasi menjadi sebuah "ujian" bagi guru untuk menentukan apakah dia layak disebut guru yang profesional atau tidak. akan tetapi pada kenyataannya sangat memprihatinkan.. tidak jauh beda layaknya bagi-bagi "kue" yang dinamakan "tunjangan profesi". meskipun dalam penilaian saat sertifikasi ada banyak guru yang tidak lulus sertifikasi, ternyata mereka cukup mengikuti PLPG (pendidikan dan latihan profesi guru) beberapa hari, kemudian otomatis akan memperoleh sertifikat profesi guru.
secara konsep dan aturan maen sebenarnya telah diatur bagaimana mekanisme kontrol terhadap kualitas guru, akan tetapi ketika prakteknya di lapangan yang jauh dari harapan.. maklumnyalah, bangsa kita kan "rak tegelan" "mesakke" "sing penting diluluskan dulu aja, ntar kan masih bisa belajar u/meningkatkan kompetensinya" "dsb" "dll" "dst"
saya hanya bisa berdoa semoga kualitas pendidikan kita bisa terus ditingkatkan...
hidup pendidikan..!!!

Anonymous said...

menurut saya belajar merupakan proses yang nantinya menghasilkan suatu perubahan tingkah laku.
sedangkan pembelajaran didalamnya terdapat proses belajar itu sendiri dimana terdapat faktor2 penunjang,misalnya pendidik dan sarana pendidikan.
tentang keberhasilan proses belajar tergantung dari faktor intern dari subyek belajar seperti minat dan ekstern seperti pendidik.
dan demi kelancaran sebaiknya dalam pembelajaran harus terjadi porsi seimbang antar kedua faktor tersebut..
DEWI KARTIKASARI_3401406048

Anonymous said...

ass.
bagaimana perilaku seorang guru dalam melakukan pembelajaran agar sistem belajar di kelas berjalan lebih efektif?
PATNI 3401406024

Anonymous said...

saya akan mengomentari pertanyaan dari saudara patni,menurut saya untuk menciptakan pembelajaran yang efektif seorang guru harus benar-benar menguasai materi pelajaran dengan baik,guru juga harus bisa menciptakan suasana belajar yang menyenangkan sehingga siswa tidak jenuh atau bosan terhadap materi yang disampaikan sehingga belajar efektif bisa terciptakan dengan sendirinya selain itu guru harus bisa menjadi fasilitator yang baik.
IKALIA HESTI 3401406028

Anonymous said...

bagaimana cara yang mudah bagi pendidik menyampaikan materi kepada anak didik dilihat dari segi kondisi anak didik sekarang ini?
ERWINDA.S 3401406022

Anonymous said...

dilihat dari kemajuan teknologi sekarang ini,bagaimanakah cara yang efektif dan evisien bagi seoran pendidik untuk memajukan pendidikan?
UMIYATUN 3401406045

Anonymous said...

Aslm.
Apakah penggunaan konsep pendidikan, pembelajaran,dan pengajaran sudah berjalan dengan baik dalam sistem pendidikan nasional?
FATIH VERWIATA NURUL AZMI(3401407006)

Anonymous said...

Saya akan mencoba menanggapi pertanyaan dari Fatih penggunaan konsep pendidikan,pembelajaran,dan pengajaran belum sepenuhnya berjalan dengan baik dalam sistem pendidikan nasional karena sistem pendidikan nasional diIndonesia kurang adanya perhatian dari berbagai kalangan khususnya masyarakat selain itu dari pemerintah itu sendiri,pemerintah kurang mensosialisasikan sistem pendidikan nasional. oleh karena itu pendidikan,pengajaran,pembelajaran belum sepenuhnya berjalan dengan baik dalam siste pendidikan nasional.
NUR QOJIN(3401407048)

Anonymous said...

saya ingin menanyakan
Dari berbagai teori tentang belajar, pembelajaran dan pengajaran yang ada manakah yang benar-benar efektif bila dilaksanakan di Indonesia.....?????????

YUNITA DWI ARYANI_3401406011

Anonymous said...

dari prinsip pembelajaran yang bersumber dari teori Bhavioristik. teori kognitif, teori humanisme dan prinsip pembelajaran dalam rangka pencapaian ranah tujuan, manakah yang sering digunakan oleh guru dalam pencapaian tujuan pembelajaran ??
dan dalam proses pembelajaran tersebut adakah upaya-upaya untuk mencapai tujuan pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih efisien??

AYU CANDRA P.S _ 3401406027

Anonymous said...

menanggapi pertanyaan saudara nur maksudi tentang maksud sertifikasi guru dan adakah kontrol untuk mereka?
sebenarnya sayapun agak mempertanyakan sebenarnya untuk apa dilakukan sertifikasi guru yang katanya untuk maenjaring guru-guru yang berkualitas?yang katanya juga untuk meningkatkan kesejahteraan para guru?mendengar hal semacam itu,para guru yang selama ini merasa kesejahteraanya kurang,lantas berbondong-bondong mengikuti proses sertifikasi tersebut.namun tujuan utama mereka bukanlah untuk mengetahui sejauh mana kualitas mereka sebagai guru melainkan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sendiri bukan mensejahterakan anak didik mereka.
pada akhirnya setelah lulus uji ferifikasi,mereka sedikit lupa atas apa sesungguhnya tugas utama mereka.karna sudah merasa berkualitas,mereka bangga dengan predikat tersebut.seharusnya,setelah mendapat predikat tersebut,tetap diadakan kontrol terhadap para guru tersebut,untuk membuktikan bahwa mereka benar-benar guru yang berkualitas,tidak hanya berkualitas "honornya" saja????????
karna itulah yang selama ini saya lihat di sekitar saya.
EVANITA FATKHIYAH (3401407016)

Anonymous said...

Mandigers menyebutkan 6 prinsip mengajar yang baik, menurut bapak dari keenam prinsip tersebut yang baik digunakan oleh seorang dalam mengajar agar siswanya dapat memahami materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran dengan baik?
EKA FERUANA
3401406012
PPKn

Anonymous said...

Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenarannya melalui eksperimen.Teori belajar itu berasal dari teori psikologi terutama memyangkut masalah situasi belajar.
Pertanyaan saya:
1.Sebenarnya,menurut pendapat pak Heri.Bagaimanakah hubungan antara teori belajar dan pembelajaran itu?
2.Apakah yang mesti dilakukan oleh seorang guru agar proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien?
NUR ANTIKA
3401406035

Anonymous said...

Apakah pengertian dari teori penbelajaran itu?
NURMAYANTI

Anonymous said...

Teori apa yang baik digunakan oleh seorang guru dalam proses penbelajaran?
RAFI NUR K

Anonymous said...

apakah prinsip2 pembelajaran harus ada dalam suatu pembelajaran?bagaimana jika prinsip2 tersebut tidak ada?

siti marhamah,3401407020

Anonymous said...

saya ingin menanyakan pendapat anda mengenai pengajaran yang bagaimana yang dapat diterima dengan maksimal oleh peserta didik????????

Apakah pengajaran itu benar-benar sesuai dengan kurikulum yang telah diterapkan di indonesia????????????

BAYU IRWANTO _ 3401406013

Anonymous said...

berkaitan dengan proses belajar tak jarang ada kendala-kendala yang dihadapi,misalnya kemampuan dalam menyerap materi...
kemudian yang ingin saya tanyakan adalah
1. adakah hal tersebut berhubungan dengan kemampuan fisik yaitu kemampuan otk kiri dan kanan masing-masing individu???????????
2. apakah apabila ada kelemahan kemampuan otak tersebut bisa di asah atau diperbaiki dengan proses belajar??????

M. AHDA ALI 3401406015

Anonymous said...

setelah membaca buku teori pembelajaran. Muncul di benak saya pertanyaan,
1. seberapa pentingkah mata kuliah teori pembelajaran bagi seorang calon pendidik?
2. bagaimana bila seorang calon pendidik tidak mengerti arti sebuah pembelajaran?

Himawan Zulianto 3401406010

Anonymous said...

tokoh_tokoh uyang melatar belakangi aliran kognitif ada 3 yaitu: 1. Jean piaget, beliau mengemukakan tenatang 3 prinsip utama pembelajaran yaitu: belajar akti, belajar lewat interaksi sosial dan belajar lewat pengalaman sendiri. tokoh yang ke 2 yaitu JA Brunner, beliau mengemukakan 4 pokok utama dalam belajar yaitu : peranan pengalaman struktur pengetahuan, kesiapan mempelajari sesuatu, intuisi dan cara membangkitkan motivasi belajar,dan tokoh yang ke3 adalah David Ausable, beliau mengemukakan teori belajar bermakna, yaitu proses mengaitkan informasi baru dengan dengan konsep-kosep yang relevan dan terdapat dalam struktur kognitif seseorang.

Pramana Adi W
Nim
1301406033

Anonymous said...

pak ni mau menanggapi pertanyaan masa Bayu Irwanto.menurut saya ya mas jika saya di tanya dengan pengajaran apa yang dapat diterima oleh peserta didik? tentu saya akan menjawab ya pengajaran yang berdasarkan tipologi belajar siswa.mengapa demikian, karena soorang pendidik harus mengerti karakteristik dari peserta didiknya yang di ajar.maka peserta didik dapat senang dan bergairah dengan pembelajaran atau pengajaran yang dilakukan oleh pendidik dengan demikian tercipta kesinergian antara pendidik dan siswa yang dididik.seperti tercantum dalam buku quantum teaching karangan bobbi depoorter dalam bukunya tertulis prinsip utama dalam kuantum teaching adalah bawalah dunia mereka kedunia kita dan antardunia kita ke dunua mereka.

yang kedua mengenai pembelajaran itu maksud saudara bayu itu pembelajaran yang mana?
######mau nanggapin pertanyaan mas hemawan juga ni pak############
1. seberapa pentingkah mata kuliah teori pembelajaran bagi seorang calon pendidik?
ya sangat penting sekali mas.karena jika seorang calon pendidik tidak dibekali dengan teori pembelajaran maka nantinya praktik dalam dunia kerjanya mau menerapkan pembelajaran yang bagaimana?teori pembelajaran itu memberikan pengetahuan kepada para calon pendidik yang nantinya jika sudah terjun kedalam dunia kerja dapat menerapkan teori pembelajaran yang cocok untuk diterapkan pada peserta didik.
2. bagaimana bila seorang calon pendidik tidak mengerti arti sebuah pembelajaran?
tentu saja sangat berbahaya tidak usah jadi guru aja mas sebab gak tahu arti pembelajaran.nanti ujung-ujungnya ya pembelajaran itu di jadikan formalitas aja tidak di implementasikan dengan baik.seperti halnya ujian nasional banyak guru yang memberi contekan pada siswanya atau mengganti lembar jawaban siswa itu menandakan bahwa guru tidak PD dengan kemampuan siswanya dikarenakan belum sisp untuk UNAS mungkin saja waktu pembelajaran seenaknya saja.itulah mas pentingnya mengerti arti pembelajaran.dalam hal ini tidak hanya mengerti arti saja akan tetapi haris di implementasikan dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

BY : Wiyanto
NIM : 3401407052
e-mail: wiyanto_civiceducation07@yahoo.com

Anonymous said...

TAMBAHAN UNTUK MAS BAYU

jika kita berbicara dengan yang namanya pengajaran berdasarkan tipologi belajar siswa maka tida terlepas dengan yang namanya bagaimana memilih strategi pembelajaran.Strategi pembvelajaran meliputi aspek yang lebih luas daripada metode pembelajaran.strategi pembelajaran merupakan cara pandang dan pola pikir guru dalam mengajar. Dalam pengembangan strategi pembelajaran guru perlu mempertimbangkan beberapa hal sebagai berikut:
BAGAIMANA MENGAKTIFKAN SISWA, BAGAIMANA MENGUMPULKAN INFORMASI DENGAN STIMULUS PERTANYAAN EFEKTIF,BAGAIMANA SISWA MEMBANGUN PETA ONSEP,BAGAIMANA MENGGALI INFORMASI DARI MEDIA CETAK, BAGAIMANA MEMBANDIGKAN DAN MENSINTESISKAN INFORMASI, BAGAIMANA CARA MENGANALISIS DENGAN PETA AKIBAT ATAU RODA MASA DEPAN, BAGAIMANA MELAKUKAN KERJA PRAKTIK DLL.

By Wiyanto
NIM 3401407052
E-mail: wiyanto_civiceducation07@yahoo.com

Anonymous said...

Evaluasi pembelajaran yang ideal adalah evaluasi yang tidak hanya mengukur secara standar normatif dengan menitik beratkan proses dan hasil. Jadi evaluasi itu dilaksanakan langsung secara cntinu atau terus-menerus sehingga diperoleh hasil yang benar-benar dapat di gunakan evaluasi selanjutnya.

Anonymous said...

Evaluasi pembelajaran yang ideal adalah evaluasi yang tidak hanya mengukur secara standar normatif dengan menitik beratkan proses dan hasil. Jadi evaluasi itu dilaksanakan langsung secara cntinu atau terus-menerus sehingga diperoleh hasil yang benar-benar dapat di gunakan evaluasi selanjutnya.
By Wiyanto
3401407052