Google
 

Thursday, December 13, 2007

Latihan 7 (Teori Pembelajaran).

Ada beberapa pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari. Mana yang menurut saudara paling baik, mengapa? (Yusuf Abdillah/3101404054)

64 comments:

harningtyas primadani said...

macam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
dan menurut pendapat saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah model pembelajaran berbasis portofolio karena selain model ini sudah diterapkan di SMA saya dulu model ini juga mempunyai banyak kelebihan diantaanya:
-penilaian portofolio merupakan penilaian berbasis kelas terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu,digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
-penilaian yang fleksibel yang bergantung pada indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan.
-keterlibatan orang tua dan masyarakat
-tanggung jawab bersama
dll
sebenarnya di indonesia ini belum ada pendekatan pembelajaran yang paling baik buktinya selalu ada pembaharuan dalam pendekatan pembelajaran di indonesia dan yang paling terkini adalah model pembelajaran berbasis portofolio.oleh karena itu saya memilih model ini yang paling baik saat ini.

harningtyas primadani said...
This comment has been removed by a blog administrator.
harningtyas primadani said...

macam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
dan menurut pendapat saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah model pembelajaran berbasis portofolio karena selain model ini sudah diterapkan di SMA saya dulu model ini juga mempunyai banyak kelebihan diantaanya:
-penilaian portofolio merupakan penilaian berbasis kelas terhadap sekumpulan karya peserta didik yang tersusun secara sistematis dan terorganisasi yang diambil selama proses pembelajaran dalam kurun waktu tertentu,digunakan oleh guru dan peserta didik untuk memantau perkembangan pengetahuan, keterampilan dan sikap peserta didik dalam mata pelajaran tertentu.
-penilaian yang fleksibel yang bergantung pada indikator pencapaian hasil belajar yang telah ditentukan.
-keterlibatan orang tua dan masyarakat
-tanggung jawab bersama
dll
sebenarnya di indonesia ini belum ada pendekatan pembelajaran yang paling baik buktinya selalu ada pembaharuan dalam pendekatan pembelajaran di indonesia dan yang paling terkini adalah model pembelajaran berbasis portofolio.oleh karena itu saya memilih model ini yang paling baik saat ini.

Emy Dyah N. F said...

Menurut saya, model pembelajaran yang baik adalah dengan menggunakan portofolio. Karena dengan portofolio, guru dapat mengetahui sejauhmana siswa mengerti materi ayng telah diajarkan. Guru dapat mengetahui hal tersebut dari lembaran tugas, test dan mekalah-makalah yang dikumpulkan. walaupun tidak semua yang dikumpulkan adalah benar-benar hasil dari pemikiran sendiri, tapi setidaknya siswa telah berusaha ntuk mengerjakan tugas tersebut. Selain itu, dengan hasil dari presentasi dan praktik yang dilakukan, guru dapat mengetahui secara pasti kemampuan siswadalam memahami materi yang telah diajarkan. Jadi, dengan portofolio guru dan siswa dapat saling mengetahui seberapa jauh kemampuan dan hasil kegiatan belajar-mengajar yang telah dilakukan.

Anonymous said...

Ada bermacam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari, yaitu:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
Dan menurut5 saya pendekatan yang paling baik adalah kontekstual. Karena siswa diberi bahan ajar yang aplikatif sesuai dengan apa yang ada di luar bangku ekolah. Siswa tidak hanya diberikan teori tetapi juga ketrampilan lebih yang dapat dimanfatkan dalam kehidupan sehari-harinya

Anonymous said...

Diah Rahmawati (4101407024/pend. matematika 1A)
Menurut saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah pembelajaran Quantum. Hal ini karena dalam pembelajaran kuantum tidak hanya mementingkan sisi isi (materio) saja tetapi juga konteks atau kondisi yang disiapkan bagi penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas. Contohnya: menciptakan suasana belajaryang mendukung,landasan yang kukuh, lingkungan yang mendukung, dan rancangan pembelajaran yang dinamis.
sehingga dengan metode ini diharapkan siswa dapat maksimal dalam proses pembelajaran.

krida said...

ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
namun, menurt saya pendkatan pembljrn
yg paling baik adl CBSA,Pendekatan ini sebenamya telah ada sejak dulu, ialah bahwa di dalam kelas mesti terdapat kegiatan belajar yang mengaktifkan siswa (melibatkan siswa secara aktif).saat ini dikembangkan suatu keterampilan untuk memproses perolehan siswa.Siswa pada hakekatnya memiliki potensi atau kemampuan yang belum terbentuk secara jelas, maka kewajiban gurulah untuk merangsang agar mereka mampu menampilkan potensi itu,walu it sepele dan simple,Para guru dapat menumbuhkan keterampilan-keterampilan pada siswa sesuai dengan taraf perkembangannya, sehingga mereka memperoleh konsep. Dengan mengembangkan keterampilan keterampilan memproses perolehan, siswa akan mampu menemukan dan mengembangkan sendiri fakta dan kosep serta mengembangkan sikap dan nilai yang dituntut. Proses belajar-mengajar seperti inilah yang dapat menciptakan siswa belajar aktif.

krida said...

lanjutan lagi...dlm pndktn ni hakekat CBSA,yaitu:proses asimilasi/pengalaman kognitif,Proses perbuatan/pengalaman langsung,Proses penghayatan dan internalisasi nilai,tapi hakekatnya tidak saja terletak pada tngkt keterlibatan intelektual-emosional, tetapi terutama juga terletak pada diri siswa yang memiliki potensi, tendensi atau kemungkinan kemungkinan yang menyebabkan siswa itu selalu aktif dan dinamis. Oleh sebab itu guru diharapkan mempunyai kemampuan profesional sehingga ia dapat menganalisis situasi instruksional kemudian mampu merencanakan sistem pengajaran yang efektif dan efisien.

Anonymous said...

menurut saya, pembelajaran yang baik adalah pembelajaran dengan metode quantum teaching. dalam quantum teaching, siswa dapat memahami karakter dirinya, ia dapat belajar dengan cepat dan efektif karena ia memahami tentang cara belajar yang baik yang sesuai dgn dirinya. quantum teaching memberitahu siswa manfaat dari pembelajaran yang akan dilakukan, pembelajaran juga dilakukan dengan menarik dan tidak membosankan. namun, saat ini quantum teaching masih sulit untuk diterapkan di indonesia karena untuk dapat mengajar dengan sistem ini guru terlebih dahulu harus memiliki keahlian mengajar quantum teaching yang baik. di indonesia, guru yg mempunyai keahlian ini agaknya masih amat sedikit.

Anonymous said...

ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
namin menurut saya yang paling baik adalah pendekatan ketrampilan proses karena siswa dilatih untuk mengembangkan diri dan untuk menemukan sesuatu yang baru. dengan begitu siswa mengetahui untuk apa manfaat ilmu yang dipelajarinya serta bisa berinovasi untuk menciptakan sesuatu yang berguna bagi masyarakat. melalui pendekatan ini pengetahuan akan lebih diingat siswa karena pendekatan ini mengutamakan bagaimana siswa memperoleh pengetahuan kemudian mentransfer dalam pikirannya.

Anonymous said...

macam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
menurut pendapat saya tidak ada pendekatan pembelajaran yang paling baik. semua pendekatan pembelajaran baik digunakan jika sesuai dengan kondisi dan situasi belajar. artinya untuk suatu proses pembelajaran suatu pendekatan pembelajaran baik digunakan dan suatu pendekatan pembelajaran lain tidak tepat digunakan. jadi penggunaan pendekatan pembelajaran harus disesuaikan dengan keadaan pembelajaran yang ada..dan tentu saja masing-masing pendekatan pembelajaran itu memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.

rani said...

MURIANI NH 4301405079
Menurut saya dari sekian banyak pendekatan yg ada beserta model-modelnya,tidak ada satupun yg paling baik ataupun paling ideal untuk digunakan.Kembali lg pd situasi n kondisi bgmn siswa tsb,keadaan sekolahnya n aspek2 lain yg mempngaruhinya.Tdk bs qt mmvonis lngsung mn model n pendktan yg paling baik sblm mmprhatikan aspek2 di atas.Trlebih lg dalm knyataan mmbutuhkan bnyak kombinasi2 dr model ato pndekatan yg akan dgunakan.Satu sm lain saling mmpengaruhi tntunya,gw se7 dgn pndpat sulis mngenai model mn yang paling baik utk digunakan.

desi said...

da beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
q tertarik bgt sm portofolio cz msh pnuh misteri n kykna bs dikmbgin lbh lnjt,lagian tu bs disesuain sm karakter pljrnna

Anonymous said...

Pendekatan pembelajaran yg baik adalah yg sesuai dg materi yg diajarkan. Dengan pokok materi yg sama, pendekatan pembelajaran yg dilaksanakan oleh guru yg satu bisa berbeda dg guru yg lain.Tapi yg mendasari seluruh pendekatan pembelajaran seperti pend.bel tuntas,keterampilan proses,SETS, induktif-deduktif adalah pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA).Dengan siswa yg aktif dalam pembelajaran (siswa menemukan sendiri) maka pengetahuan yg diperolehnya akan tersimpan lebih lama dalam memorinya.

evilisnayanti/4301405056 said...

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
namun menurut saya,pendkatan pembelajarn yg paling baik sebenarnya ada,semua pendktan memilki kelemahan/kelebihan sendiri2,semua di dunia ini serba relatif,so kita harus benar2 th dn menyesuaikan materi yg hars kita ajarkan kpd peserta didik dgn pendektn yg kita gunakan,yg kita anggap itu sesuai dgn materi yg qt sampaikan...

evilisnayanti/4301405056 said...

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
namun menurut saya,pendkatan pembelajarn yg paling baik sebenarnya ada,semua pendktan memilki kelemahan/kelebihan sendiri2,semua di dunia ini serba relatif,so kita harus benar2 th dn menyesuaikan materi yg hars kita ajarkan kpd peserta didik dgn pendektn yg kita gunakan,yg kita anggap itu sesuai dgn materi yg qt sampaikan...

Anonymous said...

seperti kita ketahui bersama2 ada banyak macam pendekatan pembelajaran, y dapat dilhat dan dibaca sendiri dari komentar2 teman2 yang lain. menrut saya pendekatan pembelajaran bersifat spesifik, artinya dapat baik diterapkan disini tapi belum tentu tepat ditentukan ditempat lain. dapat dipakai untuk materi ini tidak untuk materi yang lain. jadi gimana kitanya ja mengetahui kondisi yang tepat untuk menerapkan pemdekatan yang mana. tapi sekarang pendekatan yang banyak diterapkan yaitu pendekatan berbasis porofolio, yang dinilai mampu membengkitkan motivasi siswa.

anisa/p.kimia/4301407018 said...

semua pendekatan pembelajaran yang ada, baik untuk dilaksanakan. semuanya memiliki kelebihan sendiri-sendiri. tapi menurut saya, pendekatan pembelajaran yg plg baik adalah pembelajaran kuantum karena apa yg diajarkan guru berkaitan dg peristiwa, pikiran, yg diperoleh dr kehidupan rumah, sosial, atletik, musik, dll. dan perubahan yg dilakukan guru dlm mengubah kelas adalah agar siswa dpt belajar secara optimal untuk mencapai prestasi yg tertinggi. di dalam pendekatan pembelajaran kuantum antara guru dan siswa tdk ada sekat krn kosep dalam pembelajaran ini adalah "bawalah mereka ke dunia kita dan antarkan dunia kita ke dunia mereka"

Anonymous said...

Dari sekian pendekatan pembelajaran yang ada saat ini, menurut saya yang paling baik adalah pendekatan dengan metode quantum. Walaupun setiap pendekatan mempunyai kelebihan dan kelemahan masing- masing, namun yang mungkin bisa sesuai dengan kondisi apapun adalah metode quantum teaching. Dalam quantum teaching, siswa disugesti untuk menemukan siapa dirinya terlebih dahulu. Melalui kegiatan- kegiatan yang sifatnya menstimulasi perkembangan otak sehingga bakat alamiah siswa bisa terlihat. Segala bakat yang ada pada siswa disinkronisasikan sehingga terciptalah suatu kondisi dari siswa. Siswa menjadi lebih tahu bagaimana untuk memaksimalkan potensi yang ada pada diri mereka sehingga mereka bisa menggunakan otak mereka untuk menerima input secara lebih baik. Dan dalam kondisi belajar, juga telah disiapkan sedemikian rupa sehingga hambatan- hambatan yang ada bisa dianulir sedini mungkin dan diminimalisasi. Kondisi pembelajaran yang alami, natural, dan tidak dibuat- buat, membuat suasana belajar menjadi lebih menyenangkan dan menstimulasi otak untuk bekerja secara lebih maksimal. Hal ini dimungkinkan karena terdapat harmoni antara pikiran dengan perasaan nyaman sehingga terciptalah lingkungan belajar yang kondusif. Segalanya mungkin terjadi di model quantum teaching. Tidak harus selalu textbook, namun bisa juga melalui kegiatan- kegiatan nyata sebagai penerapan dari apa yang telah dipelajari. Namun sayangnya metode ini kurang begitu populer di Indonesia. Hanya beberapa kalangan yang menggunakannya. Padahal bila dilihat lebih dalam maka metode ini akan memudahkan siswa dalam belajar. Input bagus, maka output akan bagus juga,

Anonymous said...

Menurut saya, dari keenam pedekatan yaitu 1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran Quantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
yang paling baik adalah Quantum Teaching. Karena dalam Quantum Teaching siswa mengenali karakter pribadinya selain itu siswa juga diajarkan tentang tujuan dan manfaat dari pembelajaran untuk dirinya. Dalam Quantum Teaching potensi dari setiap individu digali secara maksimal sehingga dapat menciptakan hasil yang efektif.
Sayangny pendekatan ini masih susah diterapkan, karena untuk menciptakan pmbelajaran dengan pendekatan ini dibutuhkan tenaga pengajar yang profesional dan memahami makna pembelajarn Quantum itu dengan baik.

Anonymous said...

Dari semester satu ini, Saya mempelajari 6 pendekatan, yaitu:
1.Pendekatan CBSA
2.Pendekatan Keterampilan Proses
3.Belajar Tuntas
4.Pembelajaran Kontekstual
5.Pembelajaran Kuantum Teaching
6.Model Pembelajaran Berbasis Portofolio.

Menurut Saya, pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah pendekatan CBSA.Karena dengan pendekatan tersebut Siswa menjadi aktif dalam proses pembelajaran,sehingga dengan begitu,situasi atau suasana pembelajaran akan lebih baik, menarik, dan akan lebih hidup.Akan tetapi pendekatan tersebut tidak akan terlaksana jikalau guru yang menerapkan pendekatan tersebut tidak dapat menjadikan Siswanya untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran.Guru harus menjadikan Siswa agar lebih aktif,jika hal tersebut telah terlaksana, maka secara otomatis proses pembelajaran akan terlaksana dangan lebih baik dan sukses.
Jadi menurut Saya, pendekatan yang paling baik adalah pendekatan CBSA, tetapi pendekatan tersebut tidak akan terlaksana dengan baik tanpa adanya guru yang dapat menjadikan Siswanya untuk lebih aktif.Tidak itu saja, faktor murid atau Siswa juga sangat mempengaruhi proses pembelajaran. jadi kedua pihak harus saling mendukung.

Anonymous said...

Setiap pendekatan pembelajaran, baik CBSA, ketrampilan proses, belajar tuntas, pembelajaran kontekstual, kuantum teaching, maupun model pembelajaran berbasis portofolio memiliki kelebihan masing-masing.Tetapi menurut saya, pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah pembelajaran kuantum teaching karena pembelajaran ini dapat mengaktualisasikan kemampuan dan bakat alamiah siswa. Pembelajaran ini membawa guru memaasuki dunia siswa dengan mengaitkan apa yang diajarkannya dengan peristiwa, pemikiran, atau perasaan yang diperoleh dari kehidupan rumah, sosial, atletik, musik, seni, rekreasi, atau akademik.Dengan pembelajaran ini, siswa dapat menguasai materi secara mendalam dan dapat menerapkan apa yang mereka pelajari ke dalam dunia mereka.Dalam pembelajaran ini, siswa diajak untuk mengalami atau mempraktikkan informasi yang berkaitan dengan materi pelajaran sebelum mereka mendapatkan penjelasan tentang materi pelajaran itu, sehingga siswa dapat memahami konsepnya dengan baik.Pembelajaran ini juga membawa siswa untuk aktif, baik secara fisik, mental, emosional, maupun kognitif. Hal ini berpengaruh terhadap perkambangan rasa percaya diri siswa.

Anonymous said...

Menurut saya pendekatan belajar yang paling tepat adalah pendekatan belajar tuntas. Karena belajar tuntas memperhatikan perbedaan individu, terutama dalam hal kemampuan dan kecepatan belajar. Setiap siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar hingga mencapai tujuan belajar yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Siswa yang pandai dapat menyelesaikan belajarnya dengan cepat. Siswa yang kurang kemampuannya dapat menyelesaikan kegiatannya tanpa harus terganggu oleh kecepatan belajar siswa yang pandai. Pembelajaran Tuntas menonjolkan proses dimana siswa diharapkan bisa menguasai materi atau dengan kata lain tuntas pada materi tersebut. Bila siswa tersebut belum tuntas, dia bisa mengulang kembali dan dia juga berhak mengikuti materi selanjutnya. Dalam Pembelajaran Tuntas ini, diharapkan materi lebih bisa mengena dan dipahami. Bila siswa belum paham, guru tentunya dapat memberikan penjelasan yang lebih gambling pada waktu yang lain yang telah ditentukan sehingga tidak mengganggu materi berikutnya.

Anonymous said...

Menurut saya dari berbagai macam pendekatan dalam pembelajaran pada dasarnya itu semua baik tetapi mungkin antara sekolah satu dengan sekolah yang lain atau di daerah satu dengan daerah yang lain itu berbeda-beda dalam penggunaan pendekartan pembelajaran hal ini tergantung pada kondisi siswa, dan kemampuan guru tersebut dalam memilih pendekatan pembelajaran yang cocok bagi siswanya. Bisa saja guru menggunakan pendekatan kontekstual atau yang lain asal nantinya sesuai dengan kondisi dan kemempuan siswanya..Sehingga relatif untuk menilai mana pendekatan yang paling baik

Anonymous said...

Menurut saya semua pendekatan belajar yang paling tepat adalah pendekatan belajar tuntas. Karena belajar tuntas memperhatikan perbedaan individu, terutama dalam hal kemampuan dan kecepatan belajar. Setiap siswa dapat melaksanakan kegiatan belajar mengajar hingga mencapai tujuan belajar yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Siswa yang pandai dapat menyelesaikan belajarnya dengan cepat. Siswa yang kurang kemampuannya dapat menyelesaikan kegiatannya tanpa harus terganggu oleh kecepatan belajar siswa yang pandai. Pembelajaran Tuntas menonjolkan proses dimana siswa diharapkan bisa menguasai materi atau dengan kata lain tuntas pada materi tersebut. Bila siswa tersebut belum tuntas, dia bisa mengulang kembali dan dia juga berhak mengikuti materi selanjutnya. Dalam Pembelajaran Tuntas ini, diharapkan materi lebih bisa mengena dan dipahami. Bila siswa belum paham, guru tentunya dapat memberikan penjelasan yang lebih gambling pada waktu yang lain yang telah ditentukan sehingga tidak mengganggu materi berikutnya.

Anonymous said...

menurut saya pendekatan yang baik dalam proses penbelajaran adalah CBSA karena apa karena uni adalah suatu pendekatan yang mensetak siswa yang aktif, tidak hanya sekedar datang ke sekolah mendengarkan guru ceramah.pendekatan ini dapat menumbuhkan tanggungjawab seorang siswa agar dapat belajar dengan baik.dan disini guru adalah fasilitator yang menunjang keberhasilan.

mely_niezt said...

Menurut saya pendekatan yang paling baik diterapkan adalah pendekatan cbsa karena dalam pendekatan ini siswa dilibatkan secara langsung baik secara fisik,psikis,maupun emosinya dalam proses pembelajaran.dan siswa tidak merasa jenuh.dan dalam pembelajarannya tidak monoton.dalam pendekatan ini siswa dituntut untuk dapat bertanggung jawab.

Anonymous said...

Kalau dari pendekatan yang telah kita pelajari, sebenarnya sulit menilai mana yang paling baik karena semuanya ada kelemahan dan kekurangannya. Tapi menurut saya baik bukan paling baik adalah pendekatan CBSA karena pada pendekatan itu siswa dituntut aktif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya secara lebih atau lebih bebas. Maka akan diperoleh lulusan yang berkualitas dan cekatan terhadap setiap permasalahan yang akan dihadapinya. Tetapi mungkin untuk sekarang ini yang paling baik adalah KTSP tetapi tidak tahu dimasa yang akan datang karena kebutuhan akan pendidikan semakin tahun akan semakin berkembang dan berbeda-beda.
biya ebi praheto 2102407111

Anonymous said...

Dewi Muthohharoh/4301405058
Pend. Kimia
macam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
Menurt saya pendekatan pembelajaran yg baik adalah pendekatan yang disesuaikan dg materi yg diajarkan. Setiap pokok materi yg berbeda pendekatan pembelajaran yg dilaksanakan juga berbeda sehingga guru harus bisa profesionalisme mengkondisikan materi agar bisa sesuai dengan pembelajaran yang dilaksanakan.

Anonymous said...

Kita telah mempelajari banyak konsep pembelajaran dan menurut korin pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah kuantum teaching .dalam kuantum teaching pembelajaran mengorkestraksikan berbagai interaksi yang ada sehingga kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya ( kemampuan aktual ) yang bermanfaat bagi mereka sendiri dan orang lain .Hal ini telah dilakukan dalam supercamp dan hasilnya luar biasa.Hal ini terjadi karena dalam kuantum teaching tidak hanya menperhatikan isi(materi) tetapi juga memperhatikan konteks.
Konteks adalah kondisi yang disiapkan bagi penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitasberdasarkan kerangka pembelajaran kuantum.

Isi merupakan penyajian materi yang menerapkan konsep:
enroll(menumbuhkan minat dan memuaskan rasa ingin tahu siswa),experience(menciptakan dan mendatangkan pengalaman umum),label(menydiakan kata kunci dan konsep rumus),demonstrate(mendemonstrasikan memberi kesempatan pada siswa untuk menunjukkan bahwa mereka tahu),review(menunjukkan kepada siswa cara mengulang materi),celebrate(merayakan keberhasilan).

Dengan semua itu akan membuat siswa merasa senang selama kegiatan pembelajaran dan membuat siswa lebih muda memahami dan mengingat pelajaran .Hal ini telah terbukti dalam supercamp. Jadi kuantum teaching paling baik dibanding yang lain.

nama:KORINA PUSPITASARI
nim : 4101407031
jurusan :Pend .matematika 1A
e-mail:kar3n_pedrosa@yahoo.com
rombel :32

Anonymous said...

Ada 6 pendekatan pembelajaran,yaitu:
1.Pendekatan CBSA
2.Pendekatan Ketrampilan Proses
3.Belajar Tuntas(Mastery Learning)
4.Pembelajaran Kontekstual
5.Pembelajaran Quantum Teaching
6.Pembelajaran Berbasis PortoFolio
Menurut saya yang hampir mendekati efektif bila diterapkan adalah belajar tuntas,karena evaluasi dilakukun secara continue(berkesinambungan),sehingga guru akan lebih mengetahui perbedaan-perbedaan dari kemampuan siswa.Walaupu cara ini memiliki kendala yaitu sebagian besar siswa cenderung memperoleh nilai sesuai dengan batas targetnya.

ika_nadhiya said...

Menurut saya, pendekatan yang paling baik digunakan adalah pendekatan CBSA. Karena pada dasarnya dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk aktif di dalamnya. Sedangkan mengenai pendekatan-pendekatan yang lainnya sebenarnya merupakan pengembangan dari CBSA. Apabila ada kekurangan dalam pendekatan CBSA itu karena para pelaku pembelajaran yang mungkin belum bisa menerapkannya

pesonacinta said...

Pendekatan pembelajaran yang paling baik menurut saya adalah pembelajaran kuantum. Pembelajaran kuantum menekankan perkembangan akademis dan keterampilan. Dari sebuah pengalaman yang diselenggarakan oleh Learning Forum di Supercamp yang mempraktekkan pembelajaran kuantum ternyata murid-muridnya mendapat nilai yang lebih baik, lebih banyak berpartisipasi dan merasa lebih bangga pada diri mereka sendiri. Dalam pendekatan pembelajaran kuantum, pendidik mampu menyatu dan membaur pada dunia peserta didik sehingga pendidik bisa lebih memahami peserta didik dan ini menjadi modal utama yang luar biasa untuk mewujudkan metode yang lebih efektif yaitu metode belajar-mengajar yang lebih menyenangkan.
Model pembelajarannyapun lebih santai dan menyenangkan karena ketika belajar sambil diiringi musik. Hal ini untuk mendukung proses belajar karena musik akan bisa meningkatkan kinerja otak sehingga diasumsikan bahwa belajar dengan diiringi musik akan mewujudkan suasana yang lebih menenangkan dan materi yang disampaikan lebih mudah diterima.
Penyajian materi pelajarannya yang secara alami merupakan proses belajar yang paling baik yaitu terjadi ketika siswa telah mengalami informasi sebelum mereka memperoleh nama untuk apa yang mereka pelajari sehingga siswa berada pada zona nyaman untuk kemudian sedikit demi sedikit keluar dari zona nyaman untuk melakukan penjelajahan yang sesungguhnya yaitu kegiatan belajar itu sendiri.
Pada pembelajaran kuantum, objek yang menjadi tujuan utama adalah siswa. Maka dari itu guru mengupayakan berbagai interaksi dan menyingkirkan hambatan belajar dengan cara yang tepat agar siswa dapat belajar secara mudah dan alami. Semua itu adalah bertujuan untuk melejitkan prestasi siswa.

Anonymous said...

menurut saya, dalam proses pembelajaran tidak ada pendekatan yang paling sempurna yang bisa digunakan, karena setian pendekatan yang digunakan dalam KBM pasti memiliki kelemahan. maka dari itu sebagai seorang guru, sebaiknya tidak hanya menerapkan satu pendekatan saja dalam KBM tetapi perpaduan dari berbagai pendekatan, karena kemungkinan besar hasilnya akan lebih baik.

Anonymous said...

Hesti Darmayanti/ 4301405095/ rombel 33
Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
Yang mempuyai kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Menurut saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah pendekatan CBSA (cara belajar siswa aktif) dimana konsep pembelajarannya melibatkan siswa secara aktif baik fisik, psikis, maupun emosional dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang berkadar CBSA akan terlihat pada diri siswa akan adanya rasa keberanian untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, keinginan dan kemauannya. Guru sebagai fasilitator memberi kumudahan siswa dalam belajar, baik dalam pengorganisasian bahan, pendekatan pembelajaran maupun dalam pengadaan media pembelajaran. Keaktifan siswa akan nampak dalam rumusan-rumusan tujuan yang dikembangkan oleh guru, oleh karena itulah guru hendaknya memilih dan menggunakan pendekatan dan metode pembelajaran yang lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, baik keterlibatan dalam kegiatan fisik, psikis maupun emosional. Keaktifan dan keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran misalnya siswa duduk melingkar, mengerjakan sesuatu dalam bentuk proses analisis, analogi, komparasi penghayatan yang kesemuanya melibatkan siswa dalam hal fisik, psikis, dan emosional.

Anonymous said...

Menurut saya,
Memang banyak sekali pendekatan pembelajaran yang dapat kita pilih. tetapi setiap pendekatan itu penggunaannya harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan kondisi lingkungan belajar. dengan adanya pendekatan yang sesuai dengan materi, maka proses belajar mengajar akan lebih mudah berlangsung dan lebih efektif dan efisien tentunya.
Akan tetapi dari beberapa pendekatan pembelajaran yang ada, yang paling mendasari adalah pendekatan pembelajaran CBSA (Cara Belajar Siswa Aktiv), karena pendekatan ini mengutamakan keaktivan dari siswa dalam pembelajaran, dan proses belajarnyapun tidak hanya berlangsung satu arah saja (dari guru saja).

Anonymous said...

Pendekatan pembelajaran yang sudah kita pelajari ada lima, yaitu :
Pendekatan ketrampilan proses
pendekatan kontekstual
pendekatan cara belajar siswa aktif )CBSA)
pendekatan kuantum(Quantum learning)
Pendekatan Belajar tuntas
Sedangkan untuk portofolio, bukanlah termasuk pendekatan pembelajran, melainkan merupakan suatu model pembelajaraan. Model pembelajaran adalah suatu pola/rencana yang dilakukan untuk mengorganisir unsur-unsur (komponen-komponen) pembelajaran. Dimana seperti dikemukakan oleh Joyce dan Weil bahwa model pembelajran dalam penerapannya, secara umum bercirikan lima hal : sintaksis, hubungan guru-murid (prinsip reaksi guru), system sosial, penunjang (sistem pendukung), dan dampak instruksional (efek pengajaran / pengiring). Untuk pejelasan tiap-tiap ciri model pembelajarannya, silakan dipelajari buku pegangan kuliah yang kita pakai halaman 84-86.
Untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang baik, tidaklah mudah. Sebab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihannya. Prinsipnya adalah : pendekatan pembelajaran yang baik adalah yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efiien. Seperti yang sudah saya uraikan pada jawaban (komenttar) latihan 2, bahwa efektifitas penggunaan pendekatan pembelajaran dapat terjadi hanya jika ada kesesuaian antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan semua komponen pembelajaran yang yang telah diprogramkan, yang meliputi: karakteristik materi, karakteristik dan jumlah siswa, sumber belajar yang ada, waktu yang tersedia, tujuan pembelajaran yang yang ingin dicapai, dsb.
Contoh :
Karakteristik materi
Jika materinya berhubungan dengan lingkungan, misalnya topiknya tentang pencemaran udara, maka sebaiknya jangan menggunakan pendekatan eduktif-induktif, melainkan pendekatan ketrampilan proses atau SETS.
Karaktertik siswa daan sumber belajar yang ada
Jika sebagian besar siswanya tinggal di pedalaman (desa pelosok) yang jauh dari media elektronik (internet, misalnya) maka jangan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis web.
Jika sebagian besar siswanya tingggal di dekat pabrik, maka dapat menggunakan pendekatan SETS, yaitu siswa disuruh mencari hubungan (penerapan) ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan teknologi pabrik tersebut (prinsip/ hukum apa yang mendasari bekerjanya salah satu mesin yang ada pada pabrik itu, misalnya), hubungan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dengan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya, hubungan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dengan maanfaat yang bisa diambil untuk memenuhi kepentingan masyarakat di sekitarnya, dsb.
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Jika guru ingin menjelaskan penurunan suatu rumus dan menginginkan agar siswanya dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan rumus itu, maka pendekatan yang dipilih adalah deduktif-induktif, yaitu : menggunakan pendekatan deduktif dalam menjelaskan penurunan suatu rumus, selanjutnya dalam pnyelesaian soal-soal siswa harus berpikir indultif dalam mencari hubungan untuk menyelesaikan soal tersebut, atau dapat pula dilakukan sebaliknya.

Anonymous said...

Pendekatan pembelajaran yang sudah kita pelajari ada lima, yaitu :
Pendekatan ketrampilan proses
pendekatan kontekstual
pendekatan cara belajar siswa aktif )CBSA)
pendekatan kuantum(Quantum learning)
Pendekatan Belajar tuntas
Sedangkan untuk portofolio, bukanlah termasuk pendekatan pembelajran, melainkan merupakan suatu model pembelajaraan. Model pembelajaran adalah suatu pola/rencana yang dilakukan untuk mengorganisir unsur-unsur (komponen-komponen) pembelajaran. Dimana seperti dikemukakan oleh Joyce dan Weil bahwa model pembelajran dalam penerapannya, secara umum bercirikan lima hal : sintaksis, hubungan guru-murid (prinsip reaksi guru), system sosial, penunjang (sistem pendukung), dan dampak instruksional (efek pengajaran / pengiring). Untuk pejelasan tiap-tiap ciri model pembelajarannya, silakan dipelajari buku pegangan kuliah yang kita pakai halaman 84-86.
Untuk menentukan pendekatan pembelajaran yang baik, tidaklah mudah. Sebab ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihannya. Prinsipnya adalah : pendekatan pembelajaran yang baik adalah yang dapat mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan efiien. Seperti yang sudah saya uraikan pada jawaban (komenttar) latihan 2, bahwa efektifitas penggunaan pendekatan pembelajaran dapat terjadi hanya jika ada kesesuaian antara pendekatan pembelajaran yang digunakan dengan semua komponen pembelajaran yang yang telah diprogramkan, yang meliputi: karakteristik materi, karakteristik dan jumlah siswa, sumber belajar yang ada, waktu yang tersedia, tujuan pembelajaran yang yang ingin dicapai, dsb.
Contoh :
Karakteristik materi
Jika materinya berhubungan dengan lingkungan, misalnya topiknya tentang pencemaran udara, maka sebaiknya jangan menggunakan pendekatan eduktif-induktif, melainkan pendekatan ketrampilan proses atau SETS.
Karaktertik siswa daan sumber belajar yang ada
Jika sebagian besar siswanya tinggal di pedalaman (desa pelosok) yang jauh dari media elektronik (internet, misalnya) maka jangan menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis web.
Jika sebagian besar siswanya tingggal di dekat pabrik, maka dapat menggunakan pendekatan SETS, yaitu siswa disuruh mencari hubungan (penerapan) ilmu pengetahuan yang dimilikinya dengan teknologi pabrik tersebut (prinsip/ hukum apa yang mendasari bekerjanya salah satu mesin yang ada pada pabrik itu, misalnya), hubungan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dengan ilmu pengetahuan yang telah dimilikinya, hubungan ilmu pengetahuan yang diperolehnya dengan maanfaat yang bisa diambil untuk memenuhi kepentingan masyarakat di sekitarnya, dsb.
Tujuan pembelajaran yang akan dicapai
Jika guru ingin menjelaskan penurunan suatu rumus dan menginginkan agar siswanya dapat menyelesaikan soal-soal yang berhubungan dengan rumus itu, maka pendekatan yang dipilih adalah deduktif-induktif, yaitu : menggunakan pendekatan deduktif dalam menjelaskan penurunan suatu rumus, selanjutnya dalam pnyelesaian soal-soal siswa harus berpikir indultif dalam mencari hubungan untuk menyelesaikan soal tersebut, atau dapat pula dilakukan sebaliknya.

Anonymous said...

Menurut saya,
Memang banyak sekali pendekatan pembelajaran yang dapat kita pilih. tetapi setiap pendekatan itu penggunaannya harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan kondisi lingkungan belajar. dengan adanya pendekatan yang sesuai dengan materi, maka proses belajar mengajar akan lebih mudah berlangsung dan lebih efektif dan efisien tentunya.
Akan tetapi dari beberapa pendekatan pembelajaran yang ada, yang paling mendasari adalah pendekatan pembelajaran CBSA (Cara Belajar Siswa Aktiv), karena pendekatan ini mengutamakan keaktivan dari siswa dalam pembelajaran, dan proses belajarnyapun tidak hanya berlangsung satu arah saja (dari guru saja).

www.nurmasiyamita.blogspot.com said...

Menurut saya,
Memang banyak sekali pendekatan pembelajaran yang dapat kita pilih. tetapi setiap pendekatan itu penggunaannya harus disesuaikan dengan materi pembelajaran dan kondisi lingkungan belajar. dengan adanya pendekatan yang sesuai dengan materi, maka proses belajar mengajar akan lebih mudah berlangsung dan lebih efektif dan efisien tentunya.
Akan tetapi dari beberapa pendekatan pembelajaran yang ada, yang paling mendasari adalah pendekatan pembelajaran CBSA (Cara Belajar Siswa Aktiv), karena pendekatan ini mengutamakan keaktivan dari siswa dalam pembelajaran, dan proses belajarnyapun tidak hanya berlangsung satu arah saja (dari guru saja).

Anonymous said...

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yaitu :
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
Menurut saya semua pendekatan pembelajaran itu baik, asalkan guru bisa memilih mana yang paling cocok untuk dilakukan pada materi yang sedang diajarkan serta kondisi siswanya. Tidak semua materi diberikan dengan pandekatan pembelajaran yang sama pula, sebab masing-masing materi mempunyai bobot yang berbeda untuk dapat dikuasai oleh siswa sehingga guru harus pandai-pandai untuk menggunakan pendekatan pembelajaran agar siswa dapat menangkap materi pelajaran yang disampaikan.

Anonymous said...

Menurut saya,model pendekatan pembelajaran yang mungkin baik diterapkan adalah pendekatan pembelajaran portofolio. Alasannya karena metode pembelajarannya yang cukup menarik.Siswa dituntut aktif yang mana keaktifannya tersebut akan diarsipkan atau didokumentasikan dalam sebuah laporan hasil belajar tapi ini bukan raport hasil belajar akhir seperti yang biasa kita terima di akhir semester setelah menempuh ujian semester. Kumpulan hasil belajar kita ini bisa dijadikan acuan untuk memperbaiki hasil belajar karena di dalamnya terdapat hasil refleksi dari proses belajar kita. Kita dapat mengetahui seberapa pahamkah kita menyerap materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru. Misalnya diadakan ulangan pada mata pelajaran tertentu.Hasil dari ulangan-ulangan tersebut jangan dibuang tapi dikumpulkan dalam satu bendel dan mungkin tiap satu minggu sekali diadakan dikoreksi. Dengan melihat hasil-hasil tesebut kita bisa menilai seberapakah kemampuan kita dalam memahami pelajaran.Selain itu dapat juga diadakan kegiatan di luar kelas seperti observasi atau penelitian.Dengan adanya bentuk praktek tersebut siswa dapat menerapkan teori-teori yang telah disampaikan.Namun demikian tidak menutup kemungkinan diterapkannya pendekatan pembelajaran yang lain,tergantung kondisi dari warga sekolah.Faktor dari dalam sekolah pun mempengaruhi proses pembelajaran yang diterapkan,misalnya ketersediaan fasilitas-fasilitasnya.

Anonymous said...

Pendekatan pembelajaran yang paling baik menurut saya adalah pembelajaran kontekstual.
Dimana pendekatan ini meningkatkan prestasi belajar siswa melalui peningkatan pemahaman makna materi pelajaran yang dipelajari dengan mengaitkan antara materi yang dipelajari dengan konteks kehidupan sehari-hari sebagai individual, anggota keluarga, anggota masyarakat dan anggota bangsa. Sehingga daya ingat anak lebih kuat dalam menyimpan memori-memori pelajaran.
Disamping itu dengan pembelajaran kontekstual pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh siswa merupakan hasil dari menemukan sendiri. Sehingga apa yang mereka dapatkan lebih mengena dan melekat kuat pada memori mereka.

Anonymous said...

Ada bermacam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari, yaitu:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
kalo menurut saya pendekatan yang paling baik adalah pendekatan kontekstual, karena siswa belajar siswa ditingkatkan melalui penim\ngkatan pemahaman makna materi pelajaran yang telah dipelajaridengan konteks kehidupan sehari2, shg siswa tidak hanya diberikan teori tetapi juga ketrampilan lebih yang dapat dimanfatkan dalam kehidupannya.
adetya sandy 4301405065

Anonymous said...

Kalo menurut saya dalam suatu pembelajaran tidak ada pendekatan yang paling baik,semuanya baik dan dapat diterapkan, masing2 mempunyai kelebihan dan kekurangan. Pemilihan pendekatan yang digunakan dalam suatu pembelajaran disesuaikan dengan materi yang kita sampaikan kepada siswa . terkadang ada materi yang tidak bisa kita jelaskan dengan satu pendekatan saja karena materi yang abstrak. hendaknya sesuai dengan situasi dan kondisi belajar, baik dari segi si belajar maupun pengajar dan juga dari sekolah.

Anonymous said...

Pada dasarnya beberapa pendekatan pembelajaran memiliki kelebihan masing-masing.Akan tetapi dari beberapa pendekatan pembelajaran yang ada,menurut saya yang paling baik adalah pendekatan pembelajaran berbasis portofolio.Hal ini disebabkan karena model pembelajaran berbasis portofolio ini sudah mengacu pada LLLsejumlah prinsip dasar pembelajaran.Prinsip-prinsip dasar pembelajaran yang dimaksud adalah prinsip belajar siswa aktif(student active learning),kelompok belajar kooperatif(cooperatif learning),pembelajaran partisipatorik,mengajar yang reaktif(reactive learning) dan pembelajaran yang menyenangkan(joyfull learning).Sehingga jika pendekatan pembelajaran ini mampu diterapkan dengan baik,hasilnya akan lebih memuaskan.

Anonymous said...

macam-macam dari pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
menurut saya yang baik adlah pembelajaran Berbasis portofolio karena hasil dari pekerjaan siswa terkumpul atau dokumentasi oleh pendidik, sehingga siswa dapat mengetahui semua hasil dari dia belajar apakah baik atau buruj sehingga kedepan akan menjadika lebih baik dengan kata lain siswa harus aktif agar kumpulan pekerjaan ini tidak sekadar tumpukan tetapi ini merupakan bukti dari hasil belajar.

Anonymous said...

Pendekatan pembelajarn yang suadah kita pelajari diantaranya;
1.Pendekatan CBSA
2.Pendekatan keterampilan proses
3.Belajar tuntas (mastery learning)
4.pembelajaran kontekstual
5.Pembelajaran kuantum teaching
6.Model pembelajaran berbasis portofolio.
Menurut saya pendekatan pembelajaran yang baik adalah Kuantum Teaching.
karena pada pendekatan ini siswa sebagai peserta didik terlebih dahulu diberikan pengantar sebelum masuk pada materi pelajaran.dalam pendekatan ini semua baik peserta maupun pendidik berhak berbicara dan berkomentar mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan proses pembelajaran.musik digunakan sebagai media agar siswa merasa rileks sehingga akan merasa senang dan siap saat guru memberikan materi pelajaran.selain itu ada istilah "merayakan"jika proses pembelajaran berhasil. sehingga proses belajar akan berlangsung efektif.saya menganggap pendekatan ini lebih baik dari yang lain karena sudah bukti yang menunjukkan kemajuan yang positif setelah siswa diberi pendekatan pembelajaran seperti ini.sayangnya karena keterbatasan yang ada di negara kita pendekatan pembelajaran ini belum bisa diterapkan di Indonesia.
MIRNAWATI MULYANI, PBSI(2101407179)

Anonymous said...

ada berbagai macam pendekatan yang kita ketahui diantaranya
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
menurut pendapat saya, pendekatan kontekstual lebih baik.
dalam pend kontekstual siswa mempelajari sebuah materi dan dapat mengetahui aplikasinya dalam kehidupan sehari hari,jadi siswa akan lebiah termotivasi dalam belajar karena apa yang dia pelajari sngat bermanfaat dan daya kreatifitas siswa juga akan terangsang, karena siswa berpikir apa yang dipelajari merupakan suatu kebutuhan.
diah indriyani
4301405084
chuiyin_niez@yahoo.com

Anonymous said...

ENI LESTARI.2102407098.Pend.Bhs.Jawa
Pendekatan pembelajaran yang paling baik menurut saya adalah pendekatan ketrampilan proses.
Ketrampilan proses merupakan suatu strategi untuk meningkatkan mutu pendidikan. Karena pendekatan ketrampilan proses menekankan pada bagaimana siswa belajar, bagaimana mengelola perolehannya sehingga dipahami dan dapat dipakai sebagai bekal untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupannya di masyarakat. Pendekatan ketrampilan proses menitik beratkan pada bagaimana memproses hasil belajar berupa konsep dan fakta yang diperoleh itu,untuk mengembangkan diri, untuk menemukan sesuatu yang baru. dengan konsep dan fakta yang tidak banyak tetapi dipahami betul dapat diproses untuk menguasai dan atau menemukan fakta dan konsep yang lebih banyak.

Anonymous said...

klo aq lbh seneng pke bljr tuntas..
coz dgn beljr tuntas siswa memahami scr tuntas materi yang diajarkan.gak cuma ceng-ceng pho...
mboh2an mudheng..
lbh baek pemahaman itu ada dalam hati dan pemikiran siswa. jd materi gak cpt terlupakan.
tp jg harus diiringi dgn ketrampilan jg..
jgn cm materi thok..
bkin siswa bosen aj,,
gmn bs jd pemahaman tnpa adanya uji coba?
yang paling bgs tu, bljr tuntas...
Lathifa Ajria Farhati
2102407014

Anonymous said...

Puspita Puji Fitriana(4301405083)
Pend. Kimia (rombel 33)

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
Menurut saya semua pendekatan tersebut baik untuk digunakan akan tetapi akan menjadi lebih baik jika pendekatan2 tersebut digunakan dengan tepat disesuaikan dg materi pembelajaran yang diajarkan. Jangan sampai kita memilih dan menggunakan pendekatan yang salah dan kurang tepat dengan materi yang akan disampaikan. Akan tetapi pada dasarnya pendekatan yang baik adalah yang berpusat pada keaktifan siswa belajar.

Anonymous said...

Menurut saya setiap pendekatan pembelajaran mempunyai kelemahan dan kelebihan masing-masing bila digunakan dalam proses pembelajaran.tetapi setiap pembelajaran harus disesuaikan dengan kondisi yang ada.meskipun setiap pendekatan mempunyai kelebuhan masing-masing tetapi menurut saya yang paling baik adalah melaluli BELAJAR TUNTAS.

Prinsip belajar tuntas untuk pencapaian kompetensi sangat efektif untuk meningkatkan kinerja akademik (John B. Carrol James Block and Benjamin Bloom)
“Jika peserta didik dikelompokkan berdasarkan tingkat kemampuannya untuk beberapa mata pelajaran dan diajarkan sesuai dengan karakteristik mereka, maka sebagian besar dari mereka akan mencapai ketuntasan”. (John B. Carrol, A Model of School Learning)‏
Guru harus mempertimbangkan antara waktu yang diperlukan (berdasarkan karakteristik peserta didik) dan waktu yang tersedia (di bawah kontrol guru) (John B. Carrol)
JH. Block, B. Bloom:
“Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama, mereka dapat berhasil jika kompetensi awal mereka terdiagnosis secara benar dan mereka diajar dengan metode dan materi yang berurutan, mulai dari tingkat kompetensi awal mereka”
Perhatian harus difokuskan pada pengajaran unit-unit terkecil, dan tes menggunakan acuan kriteria guna menentukan apakah peserta didik telah memiliki keterampilan yang dipersyaratkan pada setiap tingkatan keberhasilan belajarnya.
Tidak ada ukuran penentu 80%, yang penting bukan nilai pasti skor kelulusan, melainkan level minimal yang harus dimiliki dan diperlukan oleh peserta didik.
Nitko, (1996 – P. 291) :
Peserta didik harus mencapai skor 80-90% sebelum beralih pada modul/topik berikutnya.
Guru dapat menentukan skor/batas lulus untuk setiap target belajar. Patokan yang digunakan 80 % atau yang mendekati.

PENENTUAN KETUNTASAN
Nilai Ketuntasan Ideal = 100
Guru dan sekolah dapat menetapkan nilai Ketuntasan Minimum secara bertahap dan terencana agar memperoleh nilai ideal.
Nilai ketuntasan minimum per-mata pelajaran ditetapkan berdasarkan tingkat kesulitan dan kedalaman kompetensi dasar yang harus dicapai peserta didik (setiap mata pelajaran dapat berbeda batas min. nilai ketuntasannya). Akan tetapi, idealnya penentuan ketuntasan diberikan untuk setiap indikator.
Peserta didik yang belum tuntas harus mengikuti program remedial.

PROGRAM REMEDIAL
-Pemberian Tugas
-Pembelajaran Ulang
-Belajar Mandiri
-Belajar Kelompok dgn. Bimbingan Alumni
atau tutor sebaya
dan lain-lain, yang semuanya diakhiri dengan ujian.

Anonymous said...

KUSNADI,4301406024
Menurur saya mengenai metode pembelajaran yang lebih baik yang kita lakuan adalah metode ketrampilan proses karena memproses hasil belajar berupa konsep dan fakta yang diperoleh untuk mengembangkan diri dan menemukan sesuatu yang baru serta melibatkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bersifat relatif yang dibekali oleh kemampuan dasar dalam hal mengobservasi,menghitung,mengukar menghipotesis, penelitian,,meramalkan,menerapkan,mengkomunikasikan.

Anonymous said...

taufik hikmawan
4301405096
pendekatan pembelajaran kalo saya melihat dan sedikit kita pelajari dari semua itu memang baik semua karen aada beberapa faktor yang akan memepengaruhi hal itu baik ato tidak, tetapi tetap dari senua pasti akan ada kekuarangan maupun kelebihan yang selalu mengikuti dalam setiap pendekatan pembelajaran tersebut, tetapi saya lebih cenderung memilih keterampilan proses karaen mungkain siswa akan terlibat aktif dalam proses tersebut siswa lebih paham sebuah materi yang ia lakukan sendiri kalo bahasanya yang lain selain mastery learning, saya lebih cocok dengan learning by doing jadi kepahaman siswa berasal dari proses ia menjalani pembelajaran tersebut

Anonymous said...

Ada bermacam-macam pendekatan pembelajaran yang telah kita pelajari, yaitu:
a.pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
b.pendekatan keterampilan proses
c.belajar tuntas(mastery learning)
d.pembelajaran kontekstual
e.pembelajaran kuantum teaching
f.model pembelajaran berbasis portofolio
Dan menurut saya pendekatan yang paling baik adalah portofolio. Portofolio merupakan salah satu model pembelajaran yang dianggap mampu memotivasi peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif. Sebab, model pembelajaran portofolio lebih terpusat pada kegiatan belajar siswa aktif (student active learning). Metode memecahkan masalah merupakan salah satu kojo portofolio sehinga lebih memotivasi belajar aktif peserta didik. Model pembelajaran portofolio dirancang untuk membantu peserta didik untuk memahami suatu teori atau masalah sosial secara mendalam melalui pengalaman belajar yang lebih mendorong siswa untuk aktif, kritis dan kratif dalam proses pembelajaran. Sehingga, mereka mempunyai kompetensi, tanggung jawab, berpartisipasi aktif, belajar untuk mengkaji suatu masalah, belajar untuk menilai, dan memengaruhi kebijakan umum (public policy), serta berani berperan dan mengemukakan pendapat di muka umum.

Anonymous said...

Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
menurut saya, semua pendekatan diatas sudah baik, tetapi pendekatan cara belajar siswa aktif mungkin lebih baiklagi karena dengan cara belajar siswa aktif, siswa dituntut untuk aktif dalam memahami dan mempelajari apa yang diajarkan oleh guru mereka disekolah dan diluar sekolah.

Anonymous said...

saya

Anonymous said...

saya

Anonymous said...

Menurutku adalah belajar tunatas karena proses belajar mengajarnya bertujuan agar bahan ajaranya dapat dikuasai secara menyeluruh.Belajar tuntas ini merupakan strategi pembelajaran yang bersifat individualis dengan menggunakan pendekatan kelompok.

Anonymous said...

menurut saya pendekatan yang paling baik adalah pendekatan belajar proses karena proses belajar mengajar ini bertujuan agar bahan ajaran dikusai secara tuntas atau dapat dikuasai dengan baik,selain itu siswa dapat mengembangkan bakat siswa dengan baik.(yulia puspitasari/2102407116)

Anonymous said...

VISCARIA MUFTIANA
4101404541
PENDIDIKAN MATEMATIKA
Ada beberapa macam pendekatan pembelajaran, yang telah kita pelajari,diantaranya:
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
menurut saya, semua pendekatan diatas sudah baik, tetapi pendekatan cara belajar siswa aktif mungkin lebih baiklagi karena dengan cara belajar siswa aktif, siswa dituntut untuk aktif dalam memahami dan mempelajari apa yang diajarkan oleh guru mereka disekolah dan diluar sekolah.

Anonymous said...

Macam-macam pendekatan pembelajnaran yang telah kita pelajari
1)pendekatan cara belajar siswa aktif(CBSA)
2)pendekatan keterampilan proses
3)belajar tuntas(mastery learning)
4)pembelajaran kontekstual
5)pembelajaran kuantum teaching
6)model pembelajaran berbasis portofolio
dan menurut pendapat saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah model pembelajaran berbasis kuantum teaching..
Pembelajaran kuantum adalah pembelajaran yang mengorkestrasikan berbagai interaksi yang berada di dalam dan disekitar moment belajar sehingga kemampuan dan bakat alamiah(potensi dasar) siswa berubah menjadi cahaya(kemampuan aktual)
Pendekatan pembelajaran ini dikatakan baik karena proses pembelajarannya terjadi secara orkestrasi(penggubahan.,penyelarasan.,pemberdayaan komunitas belajar).,sehingga orang yang terlibat (guru dan siswa) sama-sama merasa senang dan bekerja saling membantu untuk mendapatkan hasil maksimal..

Arga said...

Menurut saya pendekatan pembelajaran yang paling baik adalah pendekatan CBSA. Karena dalam pembelajaran ini melibatkan siswa secara aktif baik fisik, psikis, maupun emosinya dalam proses pembelajaran.